Persiapan Maksimal Peserta Audisi Indonesian Idol 2024 Medan, Sewa Guru Vokal hingga Bikin Lagu Sendiri
Sabtu, 14 September 2024 - 20:20 WIB
MEDAN - Ribuan peserta audisi Indonesian Idol 2024 memadati Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatra Utara (USU), Sabtu (14/9/2024). Mereka datang sejak pagi untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam meraih cita-cita sebagai the next Indonesian idol.
Para peserta datang dengan berbagai model penampilan sesuai dengan karakter masing-masing. Ada pula yang terlihat membawa serta alat musik untuk melengkapi performa mereka di depan juri lokal (precaster).
Salah satu peserta Indonesian Idol yang lulus audisi yakni Mey Permata Tarigan asal Kabanjahe, Karo. Mey merasa senang karena bisa lolos dari proses penjurian bersama juri precaster. Ia berharap perjalanan untuk menuju final dapat dimudahkan.
"Pas audisi tadi, saya membawakan sekitar 4 lagu, jika di lagu pertama belum dapat karakternya, maka disuruh menyanyi kembali dengan lagu lain. Dan senangnya saya, saya bisa membawakan lagu ciptaan saya sendiri berjudul Terjeng Teman (sebatas teman)," tutur mahasiswa lulusan USU jurusan Ilmu Sosial dan Politik tahun 2020 itu.
Mey Permata mengaku, ini adalah kedua kali ia mengikuti audisi Indonesian Idol dan memperloleh jalur undangan. Di tahun 2022, ia sudah melenggang ke Jakarta namun tidak lolos.
"Tahun ini persiapannya lebih matang di banding tahun lalu, doakan bisa sampai final sehingga bisa membanggakan Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo. Menyanyi adalah fesyen saya dan bekerja sebagai penyanyi adalah cita-cita saya," tuturnya.
Sementara, Siti (20), peserta dari Banda Aceh mengatakan, baru pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol. Ia ingin mencoba keberuntungan di dunia tarik suara.
"Memang ingin ikut dan hobi saya bernyanyi. Sebelumnya hanya ikut lomba menyanyi di tingkat SMP dan SMA. Untuk belajarnya secara autodidak dan pas mau lomba ada guru vokal yang mengajari saya," kata mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Aceh, itu.
Para peserta datang dengan berbagai model penampilan sesuai dengan karakter masing-masing. Ada pula yang terlihat membawa serta alat musik untuk melengkapi performa mereka di depan juri lokal (precaster).
Salah satu peserta Indonesian Idol yang lulus audisi yakni Mey Permata Tarigan asal Kabanjahe, Karo. Mey merasa senang karena bisa lolos dari proses penjurian bersama juri precaster. Ia berharap perjalanan untuk menuju final dapat dimudahkan.
"Pas audisi tadi, saya membawakan sekitar 4 lagu, jika di lagu pertama belum dapat karakternya, maka disuruh menyanyi kembali dengan lagu lain. Dan senangnya saya, saya bisa membawakan lagu ciptaan saya sendiri berjudul Terjeng Teman (sebatas teman)," tutur mahasiswa lulusan USU jurusan Ilmu Sosial dan Politik tahun 2020 itu.
Mey Permata mengaku, ini adalah kedua kali ia mengikuti audisi Indonesian Idol dan memperloleh jalur undangan. Di tahun 2022, ia sudah melenggang ke Jakarta namun tidak lolos.
"Tahun ini persiapannya lebih matang di banding tahun lalu, doakan bisa sampai final sehingga bisa membanggakan Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo. Menyanyi adalah fesyen saya dan bekerja sebagai penyanyi adalah cita-cita saya," tuturnya.
Sementara, Siti (20), peserta dari Banda Aceh mengatakan, baru pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol. Ia ingin mencoba keberuntungan di dunia tarik suara.
"Memang ingin ikut dan hobi saya bernyanyi. Sebelumnya hanya ikut lomba menyanyi di tingkat SMP dan SMA. Untuk belajarnya secara autodidak dan pas mau lomba ada guru vokal yang mengajari saya," kata mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Aceh, itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda