Kemenparekraf Ikut Majukan Fashion Anak lewat ITKF 2024, Diikuti 8 Negara
Minggu, 15 September 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung Favor Place dalam gelaran bertajuk International Teens and Kids Festival (ITKF) 2024. ITKF rencananya akan diikuti oleh delapan negara yakni, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, India, Bangladesh, Australia dan Malaysia.
Louise Maengkom, Founder dari Favor Place mengatakan, ajang ITKF ini bertujuan untuk mengembangkan lagi industri fashion, khususnya untuk anak-anak dan remaja sehingga akan lebih tersorot.
“Selama ini di Indonesia, fashion selalu mengutamakan orang dewasa, sedangkan fashion untuk remaja dan anak kurang diperhatikan. Padahal, di luar negeri fashion untuk orang dewasa dan anak-anak selalu sejajar,” kata Louise Maengkom ditemui di Orchardz Industri Hotel, Minggu (15/9/2024).
Louise mengungkap ajang ini akan diikuti desainer-desainer ternama di Indonesia, UMKM dan brand-brand lokal tanah air. Luoise mengatakan tahun ini ada 3 desainer Indonesia yang mengikuti ajang tersebut.
Rencananya desainer-desainer Indonesia akan menghadirkan karya-karya terbaik mereka yang nantinya akan dikenakan oleh muse atau model-model remaja dan anak-anak.
“Hari ini ada tiga dari brand juga, tapi untuk tahun depan kita mengharapkan lebih dari 90 desainer dari Indonesia dan luar negeri,” ungkap Louise.
Louise mengungkap, gelaran ITKF diharapkan dapat menjadi platform yang berkelanjutan untuk memperluas pasar produk UMKM fashion di Indonesia serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
“Kami memiliki satu misi dengan Kemenparekraf untuk memperkenalkan desainer-desainer muda berbakat dan muse-muse atau model-model remaja dan anak-anak di dunia internasional. Apalagi acara ini juga diikuti oleh Thailand, Vietnam dan Filipina, semoga menjadi sarana pemersatu dan pertukaran budaya, hingga perkenalan wastra nusantara di dunia,” ucapnya.
Louise mengatakan, ITKF juga diharapkan dapat mendukung perkembangan industri kreatif dalam bidang fashion, mendukung regenerasi desainer fashion wastra nusantara, memperluas pasar fashion wastra nusantara termasuk wastra nusantara karya perajin UMKM.
“Untuk memajukan fashion dan UMKM yang beriringan dengan fashjon di bagian kids dan teen. Kita juga mengusung pertukaran budaya dan negara yang bisa kita terapkan di fashion ini,” paparnya.
Louise Maengkom, Founder dari Favor Place mengatakan, ajang ITKF ini bertujuan untuk mengembangkan lagi industri fashion, khususnya untuk anak-anak dan remaja sehingga akan lebih tersorot.
“Selama ini di Indonesia, fashion selalu mengutamakan orang dewasa, sedangkan fashion untuk remaja dan anak kurang diperhatikan. Padahal, di luar negeri fashion untuk orang dewasa dan anak-anak selalu sejajar,” kata Louise Maengkom ditemui di Orchardz Industri Hotel, Minggu (15/9/2024).
Louise mengungkap ajang ini akan diikuti desainer-desainer ternama di Indonesia, UMKM dan brand-brand lokal tanah air. Luoise mengatakan tahun ini ada 3 desainer Indonesia yang mengikuti ajang tersebut.
Rencananya desainer-desainer Indonesia akan menghadirkan karya-karya terbaik mereka yang nantinya akan dikenakan oleh muse atau model-model remaja dan anak-anak.
“Hari ini ada tiga dari brand juga, tapi untuk tahun depan kita mengharapkan lebih dari 90 desainer dari Indonesia dan luar negeri,” ungkap Louise.
Louise mengungkap, gelaran ITKF diharapkan dapat menjadi platform yang berkelanjutan untuk memperluas pasar produk UMKM fashion di Indonesia serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
“Kami memiliki satu misi dengan Kemenparekraf untuk memperkenalkan desainer-desainer muda berbakat dan muse-muse atau model-model remaja dan anak-anak di dunia internasional. Apalagi acara ini juga diikuti oleh Thailand, Vietnam dan Filipina, semoga menjadi sarana pemersatu dan pertukaran budaya, hingga perkenalan wastra nusantara di dunia,” ucapnya.
Louise mengatakan, ITKF juga diharapkan dapat mendukung perkembangan industri kreatif dalam bidang fashion, mendukung regenerasi desainer fashion wastra nusantara, memperluas pasar fashion wastra nusantara termasuk wastra nusantara karya perajin UMKM.
“Untuk memajukan fashion dan UMKM yang beriringan dengan fashjon di bagian kids dan teen. Kita juga mengusung pertukaran budaya dan negara yang bisa kita terapkan di fashion ini,” paparnya.
(tdy)
tulis komentar anda