Perkuat Komitmen Majukan Brand Lokal Lewat Panggung Hybrid Fashion Show

Rabu, 20 November 2024 - 00:30 WIB
loading...
Perkuat Komitmen Majukan...
Youwez Agency, penyelenggara bazar mode See To Wear 2024, dan YPOI mempertegas komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan industri fashion lokal. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Youwez Agency, penyelenggara bazar mode See To Wear 2024, dan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI), yang berada di bawah naungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), mempertegas komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan industri fashion lokal, khususnya di segmen UMKM, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU).

Sebagai salah satu wujud konkret upaya kedua belah pihak mendukung brand lokal menghadapi pasar fashion yang kompetitif, Youwez Agency, melalui acara See To Wear 2024, siap mempelopori pengalaman mode inovatif dengan menghadirkan panggung Hybrid Fashion Show, yang menggandeng para Putri Otonomi Indonesia sebagai model untuk memamerkan koleksi busana para pengusaha fashion lokal. Langkah strategis ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pemilik brand, untuk memanfaatkan peluang yang ada, memperkenalkan koleksi secara lebih profesional dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Berdasarkan data yang diungkap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada salah satu ajang fashion Indonesia di Maret 2024 lalu, sektor fashion menyumbang 17,6% dari total kontribusi ekonomi kreatif, dengan nilai ekonomi sekitar Rp225 triliun dan menyerap 17% dari total 25 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif. Angka ini menunjukkan bahwa fashion lokal juga memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Brian Hezron Simanjorang, Perwakilan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI), menyampaikan antusiasme atas kolaborasi yang memperkuat daya saing dan kapabilitas brand lokal. “Kami berharap partisipasi Putri Otonomi Indonesia dapat membantu memperkenalkan koleksi brand lokal secara profesional dan menjangkau audiens lebih luas. Dengan demikian, tidak hanya bisnis para UMKM yang berkembang, tetapi juga perekonomian daerah dapat terangkat secara signifikan,” ujarnya.

“Industri fashion Indonesia memiliki potensi luar biasa dan kami percaya setiap koleksi lokal memiliki daya tarik tersendiri. Kami memahami tantangan pelaku UMKM yang merasa kurang percaya diri ketika harus langsung bersaing dengan brand besar; merasa koleksi terlalu sederhana atau kurang memenuhi standar runway. Padahal sebenarnya yang mereka butuhkan hanyalah sedikit kesempatan dan dorongan profesional. See To Wear 2024 hadir sebagai wadah yang secara khusus memprioritaskan pemilik UMKM fashion lokal yang sedang berkembang," jelas CEO Youwez Agency Garciano Arnold.



Panggung Hybrid Fashion Show di See To Wear 2024 menawarkan pendekatan yang lebih kreatif. Koleksi-koleksi UMKM akan berkesempatan mendapatkan masukan dan ditata langsung oleh ahli di bidang fashion styling. Para finalis Putri Otonomi Indonesia juga siap mendukung dengan menampilkan cara bertata busana modern.

“Setiap pemilik brand akan mendapatkan pengalaman di mana koleksi mereka dikurasi dengan cermat oleh para profesional untuk menonjolkan nilai estetis terbaik. Proses ini akan membuka wawasan tentang bagaimana koleksi yang sederhana bisa tampil mewah serta bagaimana produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Harapan kami, seluruh kegiatan ini dapat semakin mendongkrak value brand UMKM, memungkinkan mereka bersaing secara lebih kreatif dan kompetitif dari sisi produk — bukan hanya mengandalkan perang harga atau penurunan harga jual — serta meningkatkan kepercayaan diri para pemilik usaha, karena produk yang mereka hasilkan saat ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk bisa bersaing dengan brand-brand yang sudah mapan,” papar Arnold.

Karina Moudy Widodo, Runner-up 1 Putri Otonomi Indonesia 2023, yang baru-baru ini juga tampil menawan sebagai salah satu model di panggung Jakarta Fashion Week, menyebutkan bahwa dirinya dan tim bangga bisa menjadi bagian dalam ajang See To Wear 2024. Menurut Karina, dengan keragaman latar belakang para finalis, Putri Otonomi Indonesia akan mampu menonjolkan dan mempromosikan keunikan industri fashion lokal Indonesia.

“Dengan pengalaman yang kami miliki, semoga kami dapat memberikan sentuhan segar pada koleksi-koleksi yang akan diperagakan. Kami berharap dapat memberikan inspirasi dan memperkenalkan gaya berpakaian yang tidak hanya elegan, tetapi juga relevan dengan tren global, tanpa mengesampingkan kearifan lokal kita yang kaya,” ujar Karina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)