3 Penyebab Pangeran Harry Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya karena Rasisme

Selasa, 17 September 2024 - 10:28 WIB
Pangeran Harry di tahun 2020 telah membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan keluarga kerajaan dan menyerahkan gelar militer kehormatannya. Foto/People
JAKARTA - Pangeran Harry di tahun 2020 telah membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan keluarga kerajaan dan menyerahkan gelar militer kehormatannya.

Pria bergelar Duke of Sussex itu lantas memilih peran baru sebagai pegawai di perusahaan pelatihan dan kesehatan mental AS, BetterUp. Ini merupakan pekerjaan baru yang dijalani sang pangeran bersama dengan istrinya, Meghan Markle.

Terlahir sebagai pangeran di Kerajaan Inggris rupanya tidak membuat Harry bahagia dengan kehidupannya. Terdapat beberapa alasan yang membuat adik Pangeran William itu memilih keluar dari keluarga kerajaan.





Penyebab Pangeran Harry Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris

1. Perlakuan Pers Kerajaan yang Berat Sebelah

Dilansir dari Vogue, Harry dan Meghan menggambarkan keluarga Windsor sebagai kelompok yang sangat terpecah yang didorong oleh agenda individu. Ditambah dengan media yang selalu diatur oleh keluarga kerajaan.

Menurut Harry, dinamika itulah yang mengkatalisis kepergiannya. Keluarga Sussex hancur di bawah liputan media negatif yang tiada henti yang mencakup hubungan antara Meghan dan ayahnya.

Perlakuan pers terhadap Harry dan Meghan dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya sangatlah berbeda. Hampir segala sesuatu yang mereka lakukan dikritik, sementara anggota keluarga lain yang melakukan hal yang sama justru mendapat pujian.

2. Keluarga Tidak Mendukung Harry

Harry mengklaim keluarganya tidak berbuat banyak untuk melindunginya dan sang istri meskipun mereka mengetahui semuanya.

"Mereka tahu betapa buruknya itu. Mereka berpikir, mengapa dia tidak bisa menghadapinya saja? Tidak ada yang akan melakukan percakapan pribadi dengan para editor dengan mengatakan, 'cukup'," ungkap Harry.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More