7 Film Horor yang Dilarang Tayang di Indonesia, Ada yang Mengoloh-olok Agama
Selasa, 24 September 2024 - 23:57 WIB
JAKARTA - Film horor yang dilarang tayang di Indonesia memiliki beberapa alasan, dari terlalu sadis penuh mistis, SARA dan lainnya.
Film horor di Indonesia memang memiliki daya tarik dan penggemar tersendiri. Bahkan, sempat berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak.
Namun, tidak semua produksi film horor bisa lolos sensor begitu saja, baik horor Indonesia maupun mancanegara, bahkan ada yang tidak boleh tayang di bioskop. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Suspiria merupakan film horor psikologis yang merupakan bagian pertama dari Trilogi Three Mothers, diikuti oleh "Inferno" (1980) dan "The Mother of Tears" (2007).
Bagian film yang ini menceritakan tentang seorang mahasiswi Amerika bernama Suzy Bannion yang berangkat ke Eropa untuk bergabung dengan akademi tari bergengsi. Setelah bergabung, fia menyadari bahwa sekolah tersebut adalah sarang penyihir yang berencana untuk memanggil entitas jahat.
Suspiria menjadi salah satu film yang mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak karena banyak pihak khawatir film ini akan memberikan efek psikologis pada penontonnya. Di Indonesia, film ini dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (LSF) karena terdapat nilai-nilai yang bertentangan dengan budaya Indonesia.
2. Antichrist (2009)
Film horor di Indonesia memang memiliki daya tarik dan penggemar tersendiri. Bahkan, sempat berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak.
Baca Juga
Namun, tidak semua produksi film horor bisa lolos sensor begitu saja, baik horor Indonesia maupun mancanegara, bahkan ada yang tidak boleh tayang di bioskop. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Film Horor yang Dilarang Tayang di Indonesia
1. Suspiria (2018)Suspiria merupakan film horor psikologis yang merupakan bagian pertama dari Trilogi Three Mothers, diikuti oleh "Inferno" (1980) dan "The Mother of Tears" (2007).
Bagian film yang ini menceritakan tentang seorang mahasiswi Amerika bernama Suzy Bannion yang berangkat ke Eropa untuk bergabung dengan akademi tari bergengsi. Setelah bergabung, fia menyadari bahwa sekolah tersebut adalah sarang penyihir yang berencana untuk memanggil entitas jahat.
Suspiria menjadi salah satu film yang mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak karena banyak pihak khawatir film ini akan memberikan efek psikologis pada penontonnya. Di Indonesia, film ini dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (LSF) karena terdapat nilai-nilai yang bertentangan dengan budaya Indonesia.
2. Antichrist (2009)
tulis komentar anda