Raja Charles III Larang Buang Makanan Sisa, Didaur Ulang dan Disantap Lagi di Lain Waktu

Jum'at, 27 September 2024 - 04:47 WIB
Raja Charles III melarang membuang makanan sisa dari hidangan yang disajikan. Foto/ Instagram
JAKARTA - Raja Charles III ternyata melarang membuang makanan sisa dari hidangan yang disajikan. Hal itu diungkap kritikus makanan dan penulis Tom Parker Bowles yang juga putra Ratu Camilla.

Tom Parker Bowles sempat berbicang dengan dokter Raja tentang ketidaksukaan ayah tirinya yang kuat terhadap pemborosan makanan. Raja Charles III melarang apa pun untuk dibuang setelah waktu makan, bersikeras sisa makanan dapat digunakan untuk hidangan lain - dengan semua kemasan didaur ulang.



"Tidak ada pemborosan, semuanya didaur ulang, semuanya digunakan dari meja. Jika ada yang tersisa dari makan malam, itu akan dibuat menjadi sesuatu yang lain atau muncul keesokan harinya. Tidak ada yang boleh dibuang," kata Tom Parker Bowles dikutip mirror.



Raja telah lama melakukan daur ulang dari makanan yang disantapnya. Apa yang dilakukan ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan makanan dan mendukung orang-orang yang hidup dalam "ketidakamanan pangan".

"Raja bukan hanya omong kosong, ia mempraktikkan apa yang ia bicarakan," kata Tom.

Buku resep terbarunya, Cooking and the Crown, merinci sejarah makanan dalam keluarga kerajaan - dari masa pemerintahan Ratu Victoria pada 1837 dan Edward VII pada pergantian abad, hingga Charles dan Camilla.

"Mereka tentu saja bisa memakan keluarga itu!" kata Tom- yang secara rutin tampil sebagai kritikus di MasterChef BBC One.

Makan siang dan makan malam, di masa Ratu Victoria, terdiri dari 10 hingga 12 hidangan. Mereka tidak harus menghabiskan semuanya, tetapi makanannya sangat banyak dan mereka makan lebih banyak dari yang kita makan sekarang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More