Karier Politik Marissa Haque, 3 Kali Berganti Partai

Rabu, 02 Oktober 2024 - 13:36 WIB
Karier politik Marissa Haque tak kalah mentereng dengan profesi keartisan yang pernah digelutinya. Foto/Instagram Marissa Haque
JAKARTA - Karier politik Marissa Haque tak kalah mentereng dengan profesi keartisan yang pernah digelutinya. Diketahui, Marissa beberapa tahun belakangan ini lebih aktif di dunia politik ketimbang menekuni dunia showbiz yang telah membesarkan namanya.

Marissa Haque sendiri kini telah meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir pada Rabu (2/10/2024) dinihari. Kabar kematian istri Ikang Fawzi ini begitu mengejutkan, karena tak pernah ada kabar ia menderita sakit parah.

Dari keterangan sang adik, Soraya Haque, Marissa diketahui meninggal dunia secara mendadak. Tak ada keluhan ataupun sakit yang dirasakannya jelang ajal menjemput pada dinihari tersebut.





"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," ujar Soraya Haque di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).

Terlepas dari itu, Marissa Haque adalah sosok yang dikenal berdedikasi pada dunia pendidikan dan juga politik. Setidaknya bidang tersebutlah yang digeluti ibu dua anak itu belakangan ini.

Karier Politik Marissa Haque

Berbekal popularitas sebagai artis serta kualitas pendidikannya yang mumpuni, Marissa Haque memutuskan terjun ke dunia politik. Langkahnya diawali saat Pemilu 2004, di mana Marissa mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Pertarungannya berhasil. Ia pun dinyatakan lolos ke Senayan dari Dapil Bandung untuk periode 2004-2009.

Namun, baru dua tahun menjalani pekerjaan sebagai anggota legislatif, pada 2006, Marissa mengundurkan diri PDI Perjuangan karena mendapat tawaran untuk menjadi calon wakil gubernur Banten mendampingi calon gubernur Zulkiflimansyah yang diusung oleh PKS pada saat itu. Sementara PDI Perjuangan sendiri mencalonkan Atut Chosiyah.



Sayang, pasangan Zulkifli-Marissa Haque kalah suara dalam pemilihan tersebut. Meskipun Pilgub Banten sudah selesai, perseteruan Marissa Haque dengan Atut berlanjut. Tuduhan bahwa Atut mendapatkan ijazah palsu dari Universitas Borobudur Jakarta bahkan sempat berujung ke ranah hukum.

Kekalahan dalam Pilgub Banten tidak menghentikan karier politik Marissa. Ia lantas bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan pada 7 Oktober 2007 bersama Ikang Fawzi, sang suami.

Dalam perjalanan politik selanjutnya, Marissa kembali berpindah partai. Pada 2012, ia resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Alasan kepindahan ini karena Marissa tak ingin berseberangan dengan Ikang Fawzi yang kala itu juga sudah menjadi kader PAN.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More