7 Fakta Marissa Haque untuk Mengenang Sosok Baiknya
Kamis, 03 Oktober 2024 - 08:26 WIB
JAKARTA - Kabar duka melanda industri hiburan Indonesia. Marissa Haque yang dikenal sebagai sosok yang mempunyai kepedulian, keberanian, dan kegigihan dalam memperjuangkan isu penting yang menjadi inspirasi para wanita, telah meninggal dunia kemarin.
Marissa Haque merupakan seniman, politisi, sekaligus akademisi yang cemerlang. Ia juga istri yang baik bagi Ikang Fawzi serta ibunda yang membanggakan buat Bella dan Chiki, anak-anaknya.
Untuk mengenang sosoknya, inilah fakta terkait mendiang Marissa Haque.
1. Ayahnya Miliki Darah Keturunan Asing
Ayah Marissa Haque, Allen Haque, merupakan blasteran keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis. Kakek Marissa Haque berasal dari Pakistan. Sedangkan neneknya mempunyai darah keturunan Belanda-Prancis.
2. Lahir di Balikpapan
Marissa Haque lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Oktober 1662. Itu artinya, saat wafat, ia masih berusia 61 tahun, namun menjelang 62.
Meski lahir di Balikpapan, tapi Marissa menjalani masa kecil di beberapa kota. Saat TK dan SD, Marissa tinggal di Palembang. Tidak lama kemudian, dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikanya di SD Tebet Timur III, Jakarta Selatan. Domisili di Jakarta bertahan hingga Marissa dewasa.
Marissa Haque merupakan seniman, politisi, sekaligus akademisi yang cemerlang. Ia juga istri yang baik bagi Ikang Fawzi serta ibunda yang membanggakan buat Bella dan Chiki, anak-anaknya.
Untuk mengenang sosoknya, inilah fakta terkait mendiang Marissa Haque.
Fakta Marissa Haque
1. Ayahnya Miliki Darah Keturunan Asing
Ayah Marissa Haque, Allen Haque, merupakan blasteran keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis. Kakek Marissa Haque berasal dari Pakistan. Sedangkan neneknya mempunyai darah keturunan Belanda-Prancis. 2. Lahir di Balikpapan
Marissa Haque lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Oktober 1662. Itu artinya, saat wafat, ia masih berusia 61 tahun, namun menjelang 62.Meski lahir di Balikpapan, tapi Marissa menjalani masa kecil di beberapa kota. Saat TK dan SD, Marissa tinggal di Palembang. Tidak lama kemudian, dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikanya di SD Tebet Timur III, Jakarta Selatan. Domisili di Jakarta bertahan hingga Marissa dewasa.
tulis komentar anda