7 Fakta Marissa Haque untuk Mengenang Sosok Baiknya

JAKARTA - Kabar duka melanda industri hiburan Indonesia. Marissa Haque yang dikenal sebagai sosok yang mempunyai kepedulian, keberanian, dan kegigihan dalam memperjuangkan isu penting yang menjadi inspirasi para wanita, telah meninggal dunia kemarin.

Marissa Haque merupakan seniman, politisi, sekaligus akademisi yang cemerlang. Ia juga istri yang baik bagi Ikang Fawzi serta ibunda yang membanggakan buat Bella dan Chiki, anak-anaknya.

Untuk mengenang sosoknya, inilah fakta terkait mendiang Marissa Haque.

Fakta Marissa Haque

1. Ayahnya Miliki Darah Keturunan Asing

Ayah Marissa Haque, Allen Haque, merupakan blasteran keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis. Kakek Marissa Haque berasal dari Pakistan. Sedangkan neneknya mempunyai darah keturunan Belanda-Prancis.

2. Lahir di Balikpapan

Marissa Haque lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Oktober 1662. Itu artinya, saat wafat, ia masih berusia 61 tahun, namun menjelang 62.

Meski lahir di Balikpapan, tapi Marissa menjalani masa kecil di beberapa kota. Saat TK dan SD, Marissa tinggal di Palembang. Tidak lama kemudian, dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikanya di SD Tebet Timur III, Jakarta Selatan. Domisili di Jakarta bertahan hingga Marissa dewasa.

3. Bergabung dengan Beberapa Partai Politik

Marissa mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR pada 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, ia kemudian keluar dari partai tersebut, dan melanjutkan karier politiknya dengan menjadi kandidat calon wakil gubernur Banten yang dinaungi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah itu, Marissa Haque bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) karena ingin mengikuti partai suaminya, Ikang Fawzi.

4. Menjunjung Tinggi Pendidikan

Selain menjadi politisi dan artis, Marissa Haque juga dikenal sebagai akademisi. Ia sangat menjunjung tinggi pendidikan.

Marissa menjalankan studi S-1 di Universitas Trisakti Jakarta, tepatnya di Fakultas Hukum, Program Hukum Perdata. Lalu ia melanjutkan studi S-2 di Universitas Katolik Atma Jaya yang mengambil Program Bahasa Anak Tuna Rungu. Ia juga lulus sebagai magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Marissa lalu mengikuti program S-3 di Institut Pertanian Bogor dengan mengambil jurusan Pusat Studi Lingkungan. Tidak hanya itu, ia juga sempat berkuliah di Ohio University, Amerika Serikat.

5. Kiprah di Dunia Seni dan Hiburan

Sebelum menjadi politisi dan akademisi, Marissa Haque terlebih dulu dikenal sebagai seniman. Perkenalannya dengan dunia hiburan adalah pada waktu ia mengikuti sanggar Swara Mahardika, di mana saat itu Marissa mulai belajar bernyanyi dan menari di bawah bimbingan Guruh Soekarnoputra.

Pada tahun 1980, sutradara film MT Risyaf menawari Marissa sebuah peran. Dari sana karier keartisannya berkembang, dengan membintangi banyak film, salah satunya Lepas Landas Buat Kekasih, yang mengantarkan Marissa mendapatkan piala Citra dalam FFI 1985 dari kategori Aktris Pendukung Terbaik.

6. Menikah dengan Ikang Fawzi

Pernikahan Marissa dan Ikang Fawzi dilangsungkan pada 3 Juli 1986. Mereka bertemu dan saling jatuh cinta di lokasi syuting film Lepas Landas Buat Kekasih. Dari pernikahan ini, Ikang Fawzi dan Marissa Haque dikaruniai dua orang putri, yaitu Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.

7. Menjadi Dosen

Tidak hanya bergulat sebagai politisi dan seniman, Marissa Haque juga memperdalam keilmuan di bidang pendidikan. Jelang akhir hayatnya, Marissa tercatat sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS), Kemang, Jakarta Selatan.

Pengalaman hidup Marissa Haque menjadi semangat dan inspirasi bagi kita semua. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. MG/Salwa Puspita