Mantan PM Inggris Ini Viral usai Komentari Meghan Markle: Dia Sangat Pandai Bicara

Rabu, 09 Oktober 2024 - 07:00 WIB
"Ya, saya akrab dengan mereka berdua. Saya juga bekerja dengan Harry saat ia menyelenggarakan Invictus Games untuk para veteran cacat di Taman Olimpiade. Jadi, dalam suasana sombong, saya berpikir: Aset nasional ini akan meninggalkan negara kita. Saya pikir, secara keseluruhan, ia bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan. Saya akan mencoba dan mencegahnya,” kata Boris Johnson.

"Saya pernah mencoba melakukan itu. Itu tidak berhasil. Saya gagal mencegah Megxit, tetapi saya berhasil mewujudkan Brexit," ucap dia lagi.

Pernyataan Boris Johnson ini langsung viral di X, sebelumnya Twitter. Unggahan itu disukai 3.100 kali dan dilihat hampir 150.000 kali.

"Lihat wajah Camilla Tominey saat Boris Johnson memuji Harry dan Meghan; ia tampak seperti sedang mengunyah tawon. Saya membencinya, tetapi klip ini akan membuat saya tetap hangat di musim dingin ini," tulis netizen.

Penggemar Meghan dan Harry tampaknya menyimpulkan pendapat Tominey tentang pernyataan Johnson berdasarkan ekspresi wajahnya, meskipun dia tidak mengatakan bahwa dia tidak setuju atau keberatan dengan komentarnya.

Di bagian lain, Johnson menceritakan tentang hubungannya dengan Ratu Elizabeth bahwa dia biasa bertemu sang ratu setiap minggu.

“Itu adalah salah satu kesenangan terbesar dari pekerjaan ini. Itu semacam psikoterapi gratis, dan tidak ada pengakuan yang begitu mengerikan. Dia sudah mendengar semuanya sebelumnya," ujarnya.



"Sekretaris pribadinya, Edward Young, yang merupakan pria yang sangat, sangat baik dan ramah, saya rasa dialah yang mengatakan bahwa dia sudah lama tidak sehat. Namun, dia benar-benar bertekad untuk memenuhi tugas konstitusionalnya, yaitu mengawasi pemindahan kekuasaan secara damai dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya. Dia melakukannya. Dia juga memiliki jumlah perdana menteri yang memecahkan rekor yang pernah menjabat di bawahnya. Dia mungkin menginginkan satu lagi," kata Johnson.

Diketahui, Alexander Boris de Pfeffel Johnson adalah seorang politikus Partai Konservatif Britania Raya dan wartawan yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya periode 24 Juli 2019 hingga 6 September 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More