Syuting Film Perewangan, Davina Karamoy Sakit DBD dan Alami Kejadian Mistis
Senin, 21 Oktober 2024 - 20:55 WIB
JAKARTA - Aktris Davina Karamoy kembali menunjukan eksistensinya di industri perfilman Indonesia. Setelah sukses menyabet beberapa penghargaan di Indonesia Movie Actor Award kini kembali menerima tawaran rumah produksi MD Pictures, untuk membintangi film 'Perewangan'.
Dalam film karya sutradara Awi Suryadi ini, Davina Karamoy berperan sebagai Maya, anak dari Sudarsih yang diperankan oleh Ully Triani. Maya sendiri merupakan seorang anak pengusaha rumah makan, tetapi bersekutu dengan jin.
Meski sudah sekian kali bermain film horor, Davina Karamoy mengaku masih menerima kejadian-kejadian mistis saat di lokasi syuting. Bahkan, saat proses syuting berjalan belasan hari, Davina mendadak jatuh sakit dan harus beristirahat beberapa hari.
"Ini film horor kesekian aku, ini film yang behind the scene-nya sehoror filmnya. Selain horor karena sakit, banyak kejadian yang mengganggu para cast gak cuman aku bahkan dipertengahan syuting aku sampai kena penyakit DBD, "imbuh wanita berusia 22 tahun tersebut.
Selain itu, saat proses syuting berlangsung, Davina harus menjalaninya dengan rasa ketakutan. Sebab, rumah yang dijadikan tempat pengambilan gambar begitu menyeramkan.
"Pertama rumah itu horor banget terutama di kamar Sudarsih, setiap aku dan kak Ully take, kami ketakutan. Set nya mendukung," ungkapnya.
Bahkan, menurut Davina Karamoy, setiap pemain pun didampingi beberapa kru demi menjaga rasa aman, nyaman, dan tentram dari gangguan makhluk halus.
"Kak Shanty setiap take ada tiga orang yang jagain. Dari set seram, ya ada gangguan lah," tutur Davina Karamoy.
Selain mengalami kejadian tersebut, perempuan berdarah Manado yang memutuskan mualaf ini mengaku perihal tantangan juga dialami ketika berdialog dengan menggunakan bahasa Jawa. Davina cukup lama belajar untuk bisa berdialog menggunakan bahasa Jawa karena keluarganya bukan dari Jawa.
Dalam film karya sutradara Awi Suryadi ini, Davina Karamoy berperan sebagai Maya, anak dari Sudarsih yang diperankan oleh Ully Triani. Maya sendiri merupakan seorang anak pengusaha rumah makan, tetapi bersekutu dengan jin.
Meski sudah sekian kali bermain film horor, Davina Karamoy mengaku masih menerima kejadian-kejadian mistis saat di lokasi syuting. Bahkan, saat proses syuting berjalan belasan hari, Davina mendadak jatuh sakit dan harus beristirahat beberapa hari.
"Ini film horor kesekian aku, ini film yang behind the scene-nya sehoror filmnya. Selain horor karena sakit, banyak kejadian yang mengganggu para cast gak cuman aku bahkan dipertengahan syuting aku sampai kena penyakit DBD, "imbuh wanita berusia 22 tahun tersebut.
Selain itu, saat proses syuting berlangsung, Davina harus menjalaninya dengan rasa ketakutan. Sebab, rumah yang dijadikan tempat pengambilan gambar begitu menyeramkan.
"Pertama rumah itu horor banget terutama di kamar Sudarsih, setiap aku dan kak Ully take, kami ketakutan. Set nya mendukung," ungkapnya.
Bahkan, menurut Davina Karamoy, setiap pemain pun didampingi beberapa kru demi menjaga rasa aman, nyaman, dan tentram dari gangguan makhluk halus.
"Kak Shanty setiap take ada tiga orang yang jagain. Dari set seram, ya ada gangguan lah," tutur Davina Karamoy.
Selain mengalami kejadian tersebut, perempuan berdarah Manado yang memutuskan mualaf ini mengaku perihal tantangan juga dialami ketika berdialog dengan menggunakan bahasa Jawa. Davina cukup lama belajar untuk bisa berdialog menggunakan bahasa Jawa karena keluarganya bukan dari Jawa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda