Shandy Purnamasari Jalankan Nazar Kehamilannya, Berangkatkan Umrah Puluhan Orang
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 03:30 WIB
JAKARTA - Selebgram sekaligus pengusaha skincare Shandy Purnamasari berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Kali ini, melalui J99 Foundation, Shandy menunaikan janji pribadinya memberangkatkan puluhan orang untuk beribadah umrah melalui #NazarKehamilan. Ini merupakan wujud syukur atas doa Shandy untuk memiliki bayi laki-laki yang akan segera terwujud.
Total ada 30 orang dengan beragam profesi yang beruntung mendapatkan umrah gratis, setelah melalui seleksi dari tim J99 Foundation. Ceremonial pemberangkatan umrah dilakukan di Jakarta, dengan pertemuan bersama Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.
“Umrah adalah sesuatu yang istimewa sekaligus personal dan bagi saya merupakan ibadah yang bisa mendatangkan kekuatan spiritual dan menguatkan iman. Kenikmatan ibadah umrah bagi kami sungguh tak terkira, sehingga ingin rasanya membagi kebahagiaan itu kepada siapa pun," ujar Shandy.
"Alhamdulillah tahun ini saya, kami berdua, serta kedua putri kami mendapatkan hadiah yang begitu istimewa dari Allah SWT, di mana anggota keluarga kami akan bertambah. Sejak beberapa waktu lalu, saya dan suami memang melakukan program kehamilan untuk mendapatkan anak laki-laki. Di awal program ini berjalan, kami berjanji jika Allah mengabulkan ikhtiar kami, maka kami akan memberangkatkan umrah saudara-saudara muslim yang beruntung. Inilah yang akhirnya menjadi latar belakang #NazarKehamilan saya dan suami,” kata Shandy lagi.
Setiap muslim pasti mendambakan bisa berangkat ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji ataupun umrah. Meski demikian, banyak orang yang memilih melaksanakan umrah terlebih dulu akibat keterbatasan kuota haji. Sayang, cukup besarnya biaya yang diperlukan menjadi kendala umat muslim untuk melakukan ibadah tersebut.
Hal itu membuat impian mengunjungi rumah Allah kerap kali hanya menjadi sebuah harapan, sehingga program #NazarKehamilan menjadi jawaban atas perwujudan mimpi sebagian orang.
Salah satu yang beruntung untuk berangkat umrah dari program #NazarKehamilan Shandy Purnamasari adalah Mustafa, seorang guru ngaji dan petani asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura. Tim J99 Foundation menilai sosok Mustafa sebagai orang yang sangat layak mendapatkan kesempatan istimewa. Ketulusan dirasakan oleh tim J99 Foundation saat melakukan kunjungan lapangan meninjau lokasi tempat tingga Mustafa beberapa waktu lalu.
“Kesan pertama dari madrasah maupun tempat tinggal Pak Mustafa adalah kental akan kesederhanaan. Hal ini terlihat dari rumah yang hanya beralaskan tanah dan bangunan yang masih belum rampung pembangunannnya. Hal unik yang ada di madrasah adalah ketika ada murid yang belajar mengaji, mereka masih menggunakan patahan ranting pohon untuk media bantu menunjuk huruf arab yang akan dibaca. Terasa sekali, keikhlasan dan ketulusan seorang muslim di diri Pak Mustafa. Setiap bulan santri yang belajar di madrasah membayar iuran sebesar Rp5.000 saja. Tidak ada sistem gaji sebagai guru ngaji karena memang bisa dikatakan pekerjaan ini berdasarkan keikhlasan untuk pendidikan agama anak-anak,” ungkap perwakilan J99 Foundation, Alfan Salim.
Total ada 30 orang dengan beragam profesi yang beruntung mendapatkan umrah gratis, setelah melalui seleksi dari tim J99 Foundation. Ceremonial pemberangkatan umrah dilakukan di Jakarta, dengan pertemuan bersama Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.
“Umrah adalah sesuatu yang istimewa sekaligus personal dan bagi saya merupakan ibadah yang bisa mendatangkan kekuatan spiritual dan menguatkan iman. Kenikmatan ibadah umrah bagi kami sungguh tak terkira, sehingga ingin rasanya membagi kebahagiaan itu kepada siapa pun," ujar Shandy.
"Alhamdulillah tahun ini saya, kami berdua, serta kedua putri kami mendapatkan hadiah yang begitu istimewa dari Allah SWT, di mana anggota keluarga kami akan bertambah. Sejak beberapa waktu lalu, saya dan suami memang melakukan program kehamilan untuk mendapatkan anak laki-laki. Di awal program ini berjalan, kami berjanji jika Allah mengabulkan ikhtiar kami, maka kami akan memberangkatkan umrah saudara-saudara muslim yang beruntung. Inilah yang akhirnya menjadi latar belakang #NazarKehamilan saya dan suami,” kata Shandy lagi.
Setiap muslim pasti mendambakan bisa berangkat ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji ataupun umrah. Meski demikian, banyak orang yang memilih melaksanakan umrah terlebih dulu akibat keterbatasan kuota haji. Sayang, cukup besarnya biaya yang diperlukan menjadi kendala umat muslim untuk melakukan ibadah tersebut.
Hal itu membuat impian mengunjungi rumah Allah kerap kali hanya menjadi sebuah harapan, sehingga program #NazarKehamilan menjadi jawaban atas perwujudan mimpi sebagian orang.
Salah satu yang beruntung untuk berangkat umrah dari program #NazarKehamilan Shandy Purnamasari adalah Mustafa, seorang guru ngaji dan petani asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura. Tim J99 Foundation menilai sosok Mustafa sebagai orang yang sangat layak mendapatkan kesempatan istimewa. Ketulusan dirasakan oleh tim J99 Foundation saat melakukan kunjungan lapangan meninjau lokasi tempat tingga Mustafa beberapa waktu lalu.
“Kesan pertama dari madrasah maupun tempat tinggal Pak Mustafa adalah kental akan kesederhanaan. Hal ini terlihat dari rumah yang hanya beralaskan tanah dan bangunan yang masih belum rampung pembangunannnya. Hal unik yang ada di madrasah adalah ketika ada murid yang belajar mengaji, mereka masih menggunakan patahan ranting pohon untuk media bantu menunjuk huruf arab yang akan dibaca. Terasa sekali, keikhlasan dan ketulusan seorang muslim di diri Pak Mustafa. Setiap bulan santri yang belajar di madrasah membayar iuran sebesar Rp5.000 saja. Tidak ada sistem gaji sebagai guru ngaji karena memang bisa dikatakan pekerjaan ini berdasarkan keikhlasan untuk pendidikan agama anak-anak,” ungkap perwakilan J99 Foundation, Alfan Salim.
Lihat Juga :
tulis komentar anda