Shandy Purnamasari Jalankan Nazar Kehamilannya, Berangkatkan Umrah Puluhan Orang
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 03:30 WIB
Selain Mustafa, ada 29 orang lain dari berbagai daerah dan latar belakang profesi yang terpilih untuk berangkat umrah bersama J99 Foundation melalui program #NazarKehamilan Shandy Purnamasari. Selain guru, rata-rata yang berangkat adalah para penjaga masjid, ada pula penjaga makam, pegiat sosial, dan lain-lain. Semuanya mendapatkan transportasi, akomodasi, dan uang saku untuk berangkat dari daerah asal hingga ke Tanah Suci dan kembali ke Indonesia.
Sebagai pasangan pengusaha muslim, Shandy dan Gilang sangat menyadari bahwa tidak semua orang memiliki privilege untuk berkunjung dan melakukan ibadah ke Tanah Suci. Hal ini pulalah yang menjadi latar belakang mereka berjanji ingin memberangkatkan umrah saudara sesama muslim, khususnya yang belum mampu melakukannya karena keterbatasan ekonomi.
“Alhamdulillah atas izin dan rejeki dari Allah SWT, selama ini saya dan keluarga mampu menjadikan ibadah umrah sebagai agenda rutin yang kami lakukan setiap tahun. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang sangat saya syukuri karena tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Oleh karena itu, setiap kali saya mendapatkan limpahan rezeki dari Allah SWT, saya selalu berharap bisa membaginya bersama dengan saudara-saudara yang membutuhkan, tutur Shandy.
"Dan untuk saudara-saudara sesama muslim, saya selalu berupaya bisa memenuhi harapan mereka untuk bisa mengunjungi Tanah Suci. Hal ini bukan sekadar memberikan hadiah semata, namun juga bentuk tanggung jawab sosial kami kepada umat muslim di mana banyak dari mereka yang sangat mendambakan kesempatan untuk bisa beribadah ke Tanah Suci dan mendekatkan diri pada Allah," pungkasnya.
Sebagai pasangan pengusaha muslim, Shandy dan Gilang sangat menyadari bahwa tidak semua orang memiliki privilege untuk berkunjung dan melakukan ibadah ke Tanah Suci. Hal ini pulalah yang menjadi latar belakang mereka berjanji ingin memberangkatkan umrah saudara sesama muslim, khususnya yang belum mampu melakukannya karena keterbatasan ekonomi.
“Alhamdulillah atas izin dan rejeki dari Allah SWT, selama ini saya dan keluarga mampu menjadikan ibadah umrah sebagai agenda rutin yang kami lakukan setiap tahun. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang sangat saya syukuri karena tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Oleh karena itu, setiap kali saya mendapatkan limpahan rezeki dari Allah SWT, saya selalu berharap bisa membaginya bersama dengan saudara-saudara yang membutuhkan, tutur Shandy.
"Dan untuk saudara-saudara sesama muslim, saya selalu berupaya bisa memenuhi harapan mereka untuk bisa mengunjungi Tanah Suci. Hal ini bukan sekadar memberikan hadiah semata, namun juga bentuk tanggung jawab sosial kami kepada umat muslim di mana banyak dari mereka yang sangat mendambakan kesempatan untuk bisa beribadah ke Tanah Suci dan mendekatkan diri pada Allah," pungkasnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda