Chadwick Boseman Alami Kanker Usus, Ini 13 Faktor Penyebabnya
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 14:39 WIB
4. Kondisi radang usus
Penyakit inflamasi kronis pada usus besar, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
5. Sindrom turunan yang meningkatkan risiko kanker usus besar
Beberapa mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi dapat meningkatkan risiko kanker usus besar secara signifikan. Hanya sebagian kecil dari kanker usus besar yang terkait dengan gen yang diturunkan. Sindrom bawaan paling umum yang meningkatkan risiko kanker usus besar adalah poliposis adenomatosa familial (FAP) dan sindrom Lynch, yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal nonpolyposis herediter (HNPCC).
6. Riwayat keluarga kanker usus besar
Anda lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar jika Anda memiliki saudara sedarah yang menderita penyakit ini. Jika lebih dari satu anggota keluarga menderita kanker usus besar atau kanker rektal, risikonya bahkan lebih besar.
7. Diet rendah serat, tinggi lemak
Kanker usus besar dan kanker rektal dapat dikaitkan dengan pola makan khas Barat, yang rendah serat dan tinggi lemak dan kalori. Penelitian di bidang ini memberikan hasil yang beragam. Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi daging merah dan daging olahan.
8. Gaya hidup
Orang yang tidak aktif lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Penyakit inflamasi kronis pada usus besar, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
5. Sindrom turunan yang meningkatkan risiko kanker usus besar
Beberapa mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi dapat meningkatkan risiko kanker usus besar secara signifikan. Hanya sebagian kecil dari kanker usus besar yang terkait dengan gen yang diturunkan. Sindrom bawaan paling umum yang meningkatkan risiko kanker usus besar adalah poliposis adenomatosa familial (FAP) dan sindrom Lynch, yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal nonpolyposis herediter (HNPCC).
6. Riwayat keluarga kanker usus besar
Anda lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar jika Anda memiliki saudara sedarah yang menderita penyakit ini. Jika lebih dari satu anggota keluarga menderita kanker usus besar atau kanker rektal, risikonya bahkan lebih besar.
7. Diet rendah serat, tinggi lemak
Kanker usus besar dan kanker rektal dapat dikaitkan dengan pola makan khas Barat, yang rendah serat dan tinggi lemak dan kalori. Penelitian di bidang ini memberikan hasil yang beragam. Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi daging merah dan daging olahan.
8. Gaya hidup
Orang yang tidak aktif lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
tulis komentar anda