Konser Spektakuler, Tony Welas Pukau Penonton dengan 22 Lagu
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 18:26 WIB
JAKARTA - Penyanyi Tony Wenas tampil memukau di hadapan ratusan penonton yang sebagian besar berasal dari kalangan dunia usaha berkumpul untuk menikmati malam penuh kenangan musik dalam gelaran Konser Tunggal Tony Wenas: ‘The Piano Man’ pada Sabtu, 19 Oktober 2024 lalu.
Tepat pukul 20.00 WIB, konser yang digelar oleh PAPPRI LIVE ini, langsung dibuka oleh MC Ade Andrini, dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Penonton yang sebagian besar berasal dari kalangan dunia usaha tersebut langsung berdiri, dan bernyanyi dengan khidmat.
Tampil necis mengenakan celana hitam, kemeja putih berbalut jas warna cream, Tony Wenas membuka penampilannya dengan lagu romantis 'Babe' dari band legendaris 'Styx'. Tanpa jeda, Ketua Umum DPP PAPPRI langsung melantunkan 'Happy Man'.
"Terima kasih Surabaya, telah meluangkan waktu untuk menyaksikan kami," sapa Tony Wenas, usai melantunkan 2 lagu.
Layak konser David Foster, Tony memanggil bintang tamu pertama untuk berduet dengan Sara Fajira, penyanyi yang mencuat lewat lagu 'Lathi'. Mengenakan busana hitam, Sara terlihat cantik, dewasa sekaligus kharismatik dalam lagu 'Here We'll Stay', ynag dipopulerkan oleh Frida ' ABBA' Lyngstad & Phill Collins, di tahun 1982.
Menyusul kemudian penampilan Jimmo. Penyanyi Progressive Rock ini menyajikan 2 nomor lagu yang sangat populer di era 80-an; 'Why Can't Wait Till Morning' dari Phill Collins dan 'Follow You Follow Me' dari Genesis.
Ratusan penonton, yang sebagian besar duduk di round table, terlihat mulai masuk dalam atmosfer lagu-lagu nostalgia, yang notabene adalah lagu yang menjadi penanda perjalan karir musikal Tony Wenas sejak tahun 1980.
Antusiasme penonton mulai memuncak tatkala penyanyi bersuara emas, Eka Dali menyanyikan 'The Prayer' yang dipopulerkan Celine Dion dna Andrea Bocelli. Setiapkali Eka dan Tony, mencapai nada tinggi dengan mulus, aplaus penonton bergemuruh. Apalagi saat Sara Fajira, tampil untuk keduakalinya dengan lagu 'Easy Lover'. Penonton pun larut dalam nada, bergoyang dalam irama, turut sing a long, bagai padusan suara.
Salah satu reportoar Tony Wenas yang paling disukainya dan ditunggu-tunggu oleh penonton, adalah nomor 'The Piano Man', yang kemudian menjadi nama acara dari konser tunggal Tony Wenas.
Tepat pukul 20.00 WIB, konser yang digelar oleh PAPPRI LIVE ini, langsung dibuka oleh MC Ade Andrini, dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Penonton yang sebagian besar berasal dari kalangan dunia usaha tersebut langsung berdiri, dan bernyanyi dengan khidmat.
Tampil necis mengenakan celana hitam, kemeja putih berbalut jas warna cream, Tony Wenas membuka penampilannya dengan lagu romantis 'Babe' dari band legendaris 'Styx'. Tanpa jeda, Ketua Umum DPP PAPPRI langsung melantunkan 'Happy Man'.
"Terima kasih Surabaya, telah meluangkan waktu untuk menyaksikan kami," sapa Tony Wenas, usai melantunkan 2 lagu.
Layak konser David Foster, Tony memanggil bintang tamu pertama untuk berduet dengan Sara Fajira, penyanyi yang mencuat lewat lagu 'Lathi'. Mengenakan busana hitam, Sara terlihat cantik, dewasa sekaligus kharismatik dalam lagu 'Here We'll Stay', ynag dipopulerkan oleh Frida ' ABBA' Lyngstad & Phill Collins, di tahun 1982.
Menyusul kemudian penampilan Jimmo. Penyanyi Progressive Rock ini menyajikan 2 nomor lagu yang sangat populer di era 80-an; 'Why Can't Wait Till Morning' dari Phill Collins dan 'Follow You Follow Me' dari Genesis.
Ratusan penonton, yang sebagian besar duduk di round table, terlihat mulai masuk dalam atmosfer lagu-lagu nostalgia, yang notabene adalah lagu yang menjadi penanda perjalan karir musikal Tony Wenas sejak tahun 1980.
Antusiasme penonton mulai memuncak tatkala penyanyi bersuara emas, Eka Dali menyanyikan 'The Prayer' yang dipopulerkan Celine Dion dna Andrea Bocelli. Setiapkali Eka dan Tony, mencapai nada tinggi dengan mulus, aplaus penonton bergemuruh. Apalagi saat Sara Fajira, tampil untuk keduakalinya dengan lagu 'Easy Lover'. Penonton pun larut dalam nada, bergoyang dalam irama, turut sing a long, bagai padusan suara.
Salah satu reportoar Tony Wenas yang paling disukainya dan ditunggu-tunggu oleh penonton, adalah nomor 'The Piano Man', yang kemudian menjadi nama acara dari konser tunggal Tony Wenas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda