7 Fakta Denny Sumargo, Artis dengan Masa Kecil yang Penuh Tantangan
Senin, 04 November 2024 - 17:00 WIB
Densu memulai karier basket profesional bersama Aspac Jakarta pada awal 2000-an. Aspac Jakarta, yang merupakan salah satu tim basket papan atas di Indonesia, memberikan Densu kesempatan besar untuk memperlihatkan bakatnya.
Di tahun pertama, Densu berhasil meraih gelar Rookie of the Year, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat yang cepat, kuat, dan memiliki kemampuan serangan serta pertahanan yang solid. Bakatnya inilah yang membuatnya diperhitungkan di liga basket Indonesia.
3. Sempat Dibenci Penggemar Aspac
Pada 2005, Densu membuat keputusan besar untuk pindah tim dan bergabung bersama Satria Muda Pertamina, yang merupakan rival berat Aspac dalam Liga Basket Indonesia. Walaupun langkah ini sempat mengundang kontroversi, terutama dari penggemar ASPAC, Denny tetap berhasil membuktikan bahwa kepindahannya membawa hasil positif.
Bersama Satria Muda, ia turut andil dalam membawa klub meraih gelar juara di Indonesian Basketball League (IBL) pada 2006 dan 2007. Perpindahan ini menandai era baru dalam karier basketnya dan menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi di lingkungan yang baru dan penuh tekanan.
4. Raih Gelar Most Valuable Player
Salah satu pencapaian terbesar Densu di dunia basket adalah saat ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di Indonesian Basketball League (IBL) 2008. Gelar MVP yang dia raih ini semakin menguatkan posisi Densu sebagai salah satu pemain basket terbaik di Indonesia.
Gelar MVP yang diraih oleh Densu juga telah menjadikannya panutan bagi banyak pemain muda. Penghargaan ini juga menandai puncak karirnya di dunia basket sebelum ia memutuskan untuk pensiun dan mengejar karir di dunia hiburan.
5. Terjun ke Dunia Hiburan
Setelah pensiun dan meninggalkan dunia basket, Denny Sumargo memulai karir baru di dunia hiburan. Densu berhasil mencuri perhatian publik dalam film “5 Cm” yang dirilis pada 2012. Dalam film ini, ia memerankan karakter Arinda, seorang pendaki yang penuh semangat.
Di tahun pertama, Densu berhasil meraih gelar Rookie of the Year, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat yang cepat, kuat, dan memiliki kemampuan serangan serta pertahanan yang solid. Bakatnya inilah yang membuatnya diperhitungkan di liga basket Indonesia.
3. Sempat Dibenci Penggemar Aspac
Pada 2005, Densu membuat keputusan besar untuk pindah tim dan bergabung bersama Satria Muda Pertamina, yang merupakan rival berat Aspac dalam Liga Basket Indonesia. Walaupun langkah ini sempat mengundang kontroversi, terutama dari penggemar ASPAC, Denny tetap berhasil membuktikan bahwa kepindahannya membawa hasil positif.
Bersama Satria Muda, ia turut andil dalam membawa klub meraih gelar juara di Indonesian Basketball League (IBL) pada 2006 dan 2007. Perpindahan ini menandai era baru dalam karier basketnya dan menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi di lingkungan yang baru dan penuh tekanan.
4. Raih Gelar Most Valuable Player
Salah satu pencapaian terbesar Densu di dunia basket adalah saat ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di Indonesian Basketball League (IBL) 2008. Gelar MVP yang dia raih ini semakin menguatkan posisi Densu sebagai salah satu pemain basket terbaik di Indonesia.
Gelar MVP yang diraih oleh Densu juga telah menjadikannya panutan bagi banyak pemain muda. Penghargaan ini juga menandai puncak karirnya di dunia basket sebelum ia memutuskan untuk pensiun dan mengejar karir di dunia hiburan.
5. Terjun ke Dunia Hiburan
Setelah pensiun dan meninggalkan dunia basket, Denny Sumargo memulai karir baru di dunia hiburan. Densu berhasil mencuri perhatian publik dalam film “5 Cm” yang dirilis pada 2012. Dalam film ini, ia memerankan karakter Arinda, seorang pendaki yang penuh semangat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda