Menikmati Salad hingga Pasta ala Sultan Pizzeria
Minggu, 30 Agustus 2020 - 16:38 WIB
JAKARTA - Penggemar makanan Italia, utamanya pizza, yang khas dengan adonan tipis dan supercrunchy di luar kini bisa merasakan kembali kelezatan autentiknya. Salah satunya di The Sultan Hotel & Residence Jakarta yang pada pertengahan Agustus lalu kembali membuka Sultan Hotel Pizzeria, sebuah restoran dengan konsep open space di ruang terbuka hijau.
Sultan Pizzeria adalah salah satu ikon The Sultan Hotel & Residence di era '90-an dan merupakan tempat favorit untuk berkumpul sekaligus menikmati pizza sebagai menu andalan. ( )
“Agustus ini, kita semua memasuki fase baru di era “new normal”. Untuk itu kami ingin tamu setia tetap datang dengan menikmati restoran baru bernama Sultan Hotel Pizzeria, di mana mereka dapat merasakan udara segar, memesan makanan ala Italia, dan bersosialisasi. Tetapi, kami ingin melakukannya dengan tetap aman dan bertanggung jawab," ungkap Fintan O'Doherty, General Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Lebih lanjut Fintan mengatakan, pada tahap awal, pihaknya hanya membuka Sultan Hotel Pizzeria di akhir pekan yaitu Jumat hingga Sabtu, itu sebabnya disebut sebagai Flash Restaurant . Namun, tempat ini juga digunakan untuk makan pagi atau bahkan bisa untuk acara pribadi mereka yang ingin melaksanakan pernikahan atau pertemuan di luar ruangan yang akrab dan hangat.
Sultan Hotel Pizzeria berlokasi di area main tower. Dalam satu kesempatan, SINDOmedia diajak untuk mencicipi sajian khasnya yang dikemas dalam casual dining. Sultan Pizzeria menawarkan hidangan santap ringan, pizza , dan pasta yang merupakan makanan Italia favorit masyarakat. Lengkap dengan cocktail dan mocktail, smoothie, serta aneka jus sehat.
Sebelum masuk pada menu utama pizza, dihidangkan terlebih dulu appetizer berupa greek salad yang dibuat dari perpaduan mentimun, bawang bombay, black olives, feta cheese, dan red wine vinegar berpadu virgin olive oil. Rasanya segar dengan dominan daun bawang dan rasa feta cheese yang sedikit creamy.
Pada hidangan utama yang ditunggu-tunggu tentu adalah pizza , yang dibuat ala Italia. Berbeda dengan pizza Amerika, pizza Italia memiliki ciri adonan yang dibuat lebih tipis serta tekstur garing renyah di luar. Kelebihan pizza di Sultan Hotel Pizzeria yang membuat rasanya lain adalah proses pembuatannya. Oven pizza yang di-set up di atas suhu 200 derajat ini juga high tech, tapi tetap memakai kayu bakar di sebelahnya untuk mengambil aromanya.
Kunci utama pembuatan pizza ala Italia ini terletak pada adonan dan temperaturnya yang pas. Pemakaian temperatur oven harus pas karena bila suhunya di bawah 200 derajat, adonannya masih basah. Alhasil, dengan metode memasak yang benar, tekstur pizza ala Italia yang crispy di luar ini bisa tercapai. Dengan pizza yang masih hangat dan keju mozzarella yang baru keluar dari panggangan begitu melted, tentu berbeda dari pizza yang biasa Anda nikmati.
Nah, di sini berbagai varian pizza yang bisa dinikmati di antaranya the carnivore yang menempatkan topping beef sausage, beef pepperoni, dan mozzarella cheese. Lalu ada vegetariano yang paduannya meliputi egg plant, zucchini, sweet corn, capsicums, dan mozzarella cheese. ( )
Lalu yang direkomendasikan dan wajib coba adalah pizza berisi seafood marinata yang menempatkan tomato sauce, paduan jenis seafood seperti udang maupun scallop, yang terasa kenyal di atas pizza nan crispy serta gurih dan harum aroma mozzarella cheese.
Di tengah semua itu masih ada menu pasta berupa fussili carbobara truffle yang creamy dan terasa menggugah dengan aroma truffle oil. Pizza yang terasa gurih beraroma keju feta tadi akhirnya dinetralisir dengan dessert manis berupa apple pie, disajikan bersama es krim dan saus stroberi.
Sultan Pizzeria adalah salah satu ikon The Sultan Hotel & Residence di era '90-an dan merupakan tempat favorit untuk berkumpul sekaligus menikmati pizza sebagai menu andalan. ( )
“Agustus ini, kita semua memasuki fase baru di era “new normal”. Untuk itu kami ingin tamu setia tetap datang dengan menikmati restoran baru bernama Sultan Hotel Pizzeria, di mana mereka dapat merasakan udara segar, memesan makanan ala Italia, dan bersosialisasi. Tetapi, kami ingin melakukannya dengan tetap aman dan bertanggung jawab," ungkap Fintan O'Doherty, General Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Lebih lanjut Fintan mengatakan, pada tahap awal, pihaknya hanya membuka Sultan Hotel Pizzeria di akhir pekan yaitu Jumat hingga Sabtu, itu sebabnya disebut sebagai Flash Restaurant . Namun, tempat ini juga digunakan untuk makan pagi atau bahkan bisa untuk acara pribadi mereka yang ingin melaksanakan pernikahan atau pertemuan di luar ruangan yang akrab dan hangat.
Sultan Hotel Pizzeria berlokasi di area main tower. Dalam satu kesempatan, SINDOmedia diajak untuk mencicipi sajian khasnya yang dikemas dalam casual dining. Sultan Pizzeria menawarkan hidangan santap ringan, pizza , dan pasta yang merupakan makanan Italia favorit masyarakat. Lengkap dengan cocktail dan mocktail, smoothie, serta aneka jus sehat.
Sebelum masuk pada menu utama pizza, dihidangkan terlebih dulu appetizer berupa greek salad yang dibuat dari perpaduan mentimun, bawang bombay, black olives, feta cheese, dan red wine vinegar berpadu virgin olive oil. Rasanya segar dengan dominan daun bawang dan rasa feta cheese yang sedikit creamy.
Pada hidangan utama yang ditunggu-tunggu tentu adalah pizza , yang dibuat ala Italia. Berbeda dengan pizza Amerika, pizza Italia memiliki ciri adonan yang dibuat lebih tipis serta tekstur garing renyah di luar. Kelebihan pizza di Sultan Hotel Pizzeria yang membuat rasanya lain adalah proses pembuatannya. Oven pizza yang di-set up di atas suhu 200 derajat ini juga high tech, tapi tetap memakai kayu bakar di sebelahnya untuk mengambil aromanya.
Kunci utama pembuatan pizza ala Italia ini terletak pada adonan dan temperaturnya yang pas. Pemakaian temperatur oven harus pas karena bila suhunya di bawah 200 derajat, adonannya masih basah. Alhasil, dengan metode memasak yang benar, tekstur pizza ala Italia yang crispy di luar ini bisa tercapai. Dengan pizza yang masih hangat dan keju mozzarella yang baru keluar dari panggangan begitu melted, tentu berbeda dari pizza yang biasa Anda nikmati.
Nah, di sini berbagai varian pizza yang bisa dinikmati di antaranya the carnivore yang menempatkan topping beef sausage, beef pepperoni, dan mozzarella cheese. Lalu ada vegetariano yang paduannya meliputi egg plant, zucchini, sweet corn, capsicums, dan mozzarella cheese. ( )
Lalu yang direkomendasikan dan wajib coba adalah pizza berisi seafood marinata yang menempatkan tomato sauce, paduan jenis seafood seperti udang maupun scallop, yang terasa kenyal di atas pizza nan crispy serta gurih dan harum aroma mozzarella cheese.
Di tengah semua itu masih ada menu pasta berupa fussili carbobara truffle yang creamy dan terasa menggugah dengan aroma truffle oil. Pizza yang terasa gurih beraroma keju feta tadi akhirnya dinetralisir dengan dessert manis berupa apple pie, disajikan bersama es krim dan saus stroberi.
(tsa)
tulis komentar anda