Donald Trump Diprediksi Tidak Deportasi Pangeran Harry demi Jaga Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Jum'at, 15 November 2024 - 12:20 WIB
"Menteri Keamanan Dalam Negeri yang baru dapat memerintahkan peninjauan ulang atas permohonan imigrasi Harry. Ada banyak hal yang dapat terjadi," ujar Margaret Thatcher Center for Freedom milik Heritage Foundation, Nile Gardiner.
"Tetapi akan menjadi kepentingan terbaik rakyat Amerika jika pemerintahan Trump merilis catatan Pangeran Harry untuk pemeriksaan publik dan Harry harus dimintai pertanggungjawaban," tambahnya.
Di sisi lain, publik menilai bahwa calon Presiden AS itu tidak akan mendeportasi putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini karena ia ingin menjaga hubungan baik dengan Keluarga Kerajaan.
"Trump menginginkan gelar ksatria kehormatan. Ia tidak akan mendapatkannya dengan mencampuri urusan pribadi Keluarga Kerajaan," tulis netizen.
"Harry tidak akan dideportasi. Itu bukan gaya Trump. Hubungan baik dengan Inggris lebih penting baginya," komentar netizen.
"Jika para pejabat sekarang memutuskan untuk melihat situasi, saya akan mengatakan Trump tidak akan campur tangan demi kepentingan Harry," kata netizen.
"Tetapi akan menjadi kepentingan terbaik rakyat Amerika jika pemerintahan Trump merilis catatan Pangeran Harry untuk pemeriksaan publik dan Harry harus dimintai pertanggungjawaban," tambahnya.
Baca Juga
Di sisi lain, publik menilai bahwa calon Presiden AS itu tidak akan mendeportasi putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini karena ia ingin menjaga hubungan baik dengan Keluarga Kerajaan.
"Trump menginginkan gelar ksatria kehormatan. Ia tidak akan mendapatkannya dengan mencampuri urusan pribadi Keluarga Kerajaan," tulis netizen.
"Harry tidak akan dideportasi. Itu bukan gaya Trump. Hubungan baik dengan Inggris lebih penting baginya," komentar netizen.
"Jika para pejabat sekarang memutuskan untuk melihat situasi, saya akan mengatakan Trump tidak akan campur tangan demi kepentingan Harry," kata netizen.
(dra)
tulis komentar anda