Perjalanan ke Malaka, Menyusuri Jejak Sejarah dan Modernitas di Kota Warisan Dunia
Minggu, 17 November 2024 - 16:35 WIB
MALAKA - Malaka, kota bersejarah di Malaysia yang ditetapkan sebagai World Heritage City oleh UNESCO, menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan dengan perpaduan budaya, sejarah, dan modernitas.
Kuala Lumpur, Penang, Johor, adalah sebagian kota di Malaysia yang kerap dikunjungi wisatawan. Tak terkecuali oleh turis dari Indonesia. Bukan hanya untuk plesiran, namun Malaysia kini banyak dikunjungi turis dari Tanah Air untuk destinasi Kesehatan karena dikenal biaya pengobatan yang dikeluarkan lebih murah namun berkualitas.
Baca juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Selangor, Malaysia
Namun selain tiga kota yang disebut di atas, ada satu lagi kota di Negeri Jiran ini yang patut dikunjungi yaitu Malaka. Menariknya, kota ini dikenal akan pesona arsitekturnya yang khas dan keragaman budayanya yang telah dibentuk oleh pengaruh Melayu, Tiongkok, Portugis, Belanda, dan Inggris.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Kota Malaka pekan lalu dalam rangka memenuhi undangan maskapai Scoot yang membuka rute khusus Singapura ke Malaka dengan armada terbaru dari perusahaan manufaktur Brazil, Embraer E190-E2. Ini adalah penerbangan langsung Scoot ke Malaka tanpa transit dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.
SINDOnews dan sejumlah awak media dari Thailand dan Singapura terbang ke Malaka dari bandara Changi, Singapura. Proses imigrasi berjalan dengan mudah karena pemeriksaan paspor tanpa tatap muka dengan petugas melainkan melalui gate otomatis. Penerbangan Scoot dari Changi ke Malaka melalui terminal IC.
Baca juga: Coba Berbagai Wahana di Legoland Malaysia saat Liburan Akhir Tahun 2024!
Setelah melalui penerbangan yang nyaman dengan armada terbaru Scoot, tibalah kami di bandara Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka. Para awak media disambut oleh tim dari Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya Malaysia yang memang bekerja sama dengan Scoot untuk memandu wisata kami di Malaka.
Dengan bus yang setia menemani para awak media dari tiga negara ini selama tiga hari, pemandu wisata berlisensi Amir Hamzah Mohd Yusuf membanjiri kami informasi mengenai Malaka.
Kuala Lumpur, Penang, Johor, adalah sebagian kota di Malaysia yang kerap dikunjungi wisatawan. Tak terkecuali oleh turis dari Indonesia. Bukan hanya untuk plesiran, namun Malaysia kini banyak dikunjungi turis dari Tanah Air untuk destinasi Kesehatan karena dikenal biaya pengobatan yang dikeluarkan lebih murah namun berkualitas.
Baca juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Selangor, Malaysia
Namun selain tiga kota yang disebut di atas, ada satu lagi kota di Negeri Jiran ini yang patut dikunjungi yaitu Malaka. Menariknya, kota ini dikenal akan pesona arsitekturnya yang khas dan keragaman budayanya yang telah dibentuk oleh pengaruh Melayu, Tiongkok, Portugis, Belanda, dan Inggris.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Kota Malaka pekan lalu dalam rangka memenuhi undangan maskapai Scoot yang membuka rute khusus Singapura ke Malaka dengan armada terbaru dari perusahaan manufaktur Brazil, Embraer E190-E2. Ini adalah penerbangan langsung Scoot ke Malaka tanpa transit dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.
SINDOnews dan sejumlah awak media dari Thailand dan Singapura terbang ke Malaka dari bandara Changi, Singapura. Proses imigrasi berjalan dengan mudah karena pemeriksaan paspor tanpa tatap muka dengan petugas melainkan melalui gate otomatis. Penerbangan Scoot dari Changi ke Malaka melalui terminal IC.
Baca juga: Coba Berbagai Wahana di Legoland Malaysia saat Liburan Akhir Tahun 2024!
Setelah melalui penerbangan yang nyaman dengan armada terbaru Scoot, tibalah kami di bandara Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka. Para awak media disambut oleh tim dari Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya Malaysia yang memang bekerja sama dengan Scoot untuk memandu wisata kami di Malaka.
Dengan bus yang setia menemani para awak media dari tiga negara ini selama tiga hari, pemandu wisata berlisensi Amir Hamzah Mohd Yusuf membanjiri kami informasi mengenai Malaka.
tulis komentar anda