3 Film Anggy Umbara di Atas 4 Juta Penonton, Warkop DKI Reborn Jadi Box Office
Selasa, 26 November 2024 - 14:20 WIB
JAKARTA - Ada tiga film Anggy Umbara yang sukses mencetak rekor dengan meraih lebih dari 4 juta penonton di bioskop. Hal ini membuktikan kepiawaian sutradara kondang itu dalam mengemas cerita yang memikat hati penonton.
Di antara karya-karya terbaiknya, film Vina: Sebelum 7 Hari disebut sebagai salah satu yang paling fenomenal. Pasalnya, film yang diangkat dari kisah nyata peristiwa di Cirebon itu menghadirkan kombinasi drama emosional dan visual sinematik yang memukau.
Selain itu, Warkop DKI Reborn juga berhasil masuk box office pada 2017 pada 2017. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisi Anggy Umbara sebagai salah satu sineas papan atas di Indonesia.
Berikut deretan film Anggy Umbara di atas 4 juta penonton dilansir dari IMDb, Selasa (26/11/2024).
Foto/IMDb
Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian) dan Indro (Tora Sudiro) kembali beraksi di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Mereka kembali berperan sebagai sekelompok perwira yang bekerja di sebuah lembaga swasta, CHIPS (Jalan Pintas Mengatasi Masalah Sosial). Meski bersemangat mengabdi kepada masyarakat, mereka juga kerap kali membuat masalah karena ulah konyol dan lucu mereka.
Di antara karya-karya terbaiknya, film Vina: Sebelum 7 Hari disebut sebagai salah satu yang paling fenomenal. Pasalnya, film yang diangkat dari kisah nyata peristiwa di Cirebon itu menghadirkan kombinasi drama emosional dan visual sinematik yang memukau.
Selain itu, Warkop DKI Reborn juga berhasil masuk box office pada 2017 pada 2017. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisi Anggy Umbara sebagai salah satu sineas papan atas di Indonesia.
Berikut deretan film Anggy Umbara di atas 4 juta penonton dilansir dari IMDb, Selasa (26/11/2024).
3 Film Anggy Umbara di Atas 4 Juta Penonton
1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 - 6,8 Juta (2016)
Foto/IMDb
Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian) dan Indro (Tora Sudiro) kembali beraksi di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Mereka kembali berperan sebagai sekelompok perwira yang bekerja di sebuah lembaga swasta, CHIPS (Jalan Pintas Mengatasi Masalah Sosial). Meski bersemangat mengabdi kepada masyarakat, mereka juga kerap kali membuat masalah karena ulah konyol dan lucu mereka.
tulis komentar anda