Pelaku Industri Film Korea Selatan Dukung Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Minggu, 08 Desember 2024 - 08:00 WIB
Hal itu juga menunjukkan dampak buruk peristiwa terkini terhadap persepsi global terhadap Korea.
"Media asing, yang pernah memuji kemajuan demokrasi dan kebebasan berbicara Korea sebagai fondasi keberhasilan budaya dan seninya, kini menyoroti citra internasionalnya yang menurun dan memprediksi penurunan pariwisata. Para penggemar mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan artis Korea favorit mereka, dan bahkan ada laporan tentang warga negara Korea yang ditolak untuk melakukan penukaran mata uang asing di luar negeri,” jelasnya.
Para profesional industri film Korea tersebut dengan tegas menyatakan bahwa pemakzulan merupakan solusi saat ini yang dengan cepat harus dilakukan.
“Jika pemakzulan adalah solusi tercepat, maka hal itu harus segera dilakukan. Jika ada metode lain untuk menyingkirkannya dari jabatan, maka metode itu harus dilakukan secepat mungkin,” tandasnya.
Di sisi lain, industri hiburan Korea bukanlah satu-satunya yang menyerukan pemakzulan presiden. Puluhan ribu pengunjuk rasa berkumpul di luar Majelis Nasional Korea Selatan pada Sabtu, 7 Desember 2024 saat anggota parlemen setempat memberikan suara mereka di dalam gedung untuk menentukan apakah akan memakzulkan Yoon Suk Yeol.
Namun, pemungutan suara dilaporkan terhenti pada Sabtu, 7 Desember 2024 malam di Seoul karena hampir semua anggota partai presiden meninggalkan gedung untuk menghindari partisipasi dalam proses tersebut. Sementara itu, pihak oposisi mencoba meyakinkan anggota partai presiden untuk kembali mendukung pemecatannya, yang memerlukan mayoritas dua pertiga menurut hukum Korea.
"Media asing, yang pernah memuji kemajuan demokrasi dan kebebasan berbicara Korea sebagai fondasi keberhasilan budaya dan seninya, kini menyoroti citra internasionalnya yang menurun dan memprediksi penurunan pariwisata. Para penggemar mengungkapkan kekhawatiran akan keselamatan artis Korea favorit mereka, dan bahkan ada laporan tentang warga negara Korea yang ditolak untuk melakukan penukaran mata uang asing di luar negeri,” jelasnya.
Para profesional industri film Korea tersebut dengan tegas menyatakan bahwa pemakzulan merupakan solusi saat ini yang dengan cepat harus dilakukan.
“Jika pemakzulan adalah solusi tercepat, maka hal itu harus segera dilakukan. Jika ada metode lain untuk menyingkirkannya dari jabatan, maka metode itu harus dilakukan secepat mungkin,” tandasnya.
Di sisi lain, industri hiburan Korea bukanlah satu-satunya yang menyerukan pemakzulan presiden. Puluhan ribu pengunjuk rasa berkumpul di luar Majelis Nasional Korea Selatan pada Sabtu, 7 Desember 2024 saat anggota parlemen setempat memberikan suara mereka di dalam gedung untuk menentukan apakah akan memakzulkan Yoon Suk Yeol.
Namun, pemungutan suara dilaporkan terhenti pada Sabtu, 7 Desember 2024 malam di Seoul karena hampir semua anggota partai presiden meninggalkan gedung untuk menghindari partisipasi dalam proses tersebut. Sementara itu, pihak oposisi mencoba meyakinkan anggota partai presiden untuk kembali mendukung pemecatannya, yang memerlukan mayoritas dua pertiga menurut hukum Korea.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda