Pangeran Andrew Akan Jalani Sisa Hidupnya di Abu Dhabi usai Didepak Keluarga Kerajaan
Selasa, 24 Desember 2024 - 07:40 WIB
Pangeran 64 tahun tersebut telah terlibat dalam berbagai kontroversi. Mulai dari persahabatannya dengan mendiang Jeffrey Epstein hingga hubungan profesionalnya dengan Yang Tengbo, seorang pengusaha yang diduga sebagai mata-mata China. Meski Yang membantah tuduhan tersebut, pengangkatannya sebagai penasihat bisnis oleh Andrew telah menimbulkan kritik tajam.
Selain itu, pencabutan gelar militer, dukungan amal, dan gelar HRH oleh mendiang ibundanya, Ratu Elizabeth II pada 2021 semakin memperburuk reputasinya. Tindakan ini diambil setelah Andrew menyetujui penyelesaian senilai 12 juta pound sterling atau Rp243 miliar, kasus perdata terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre.
Andrew kini menghadapi konflik dengan sang kakak, yang menginginkannya meninggalkan Royal Lodge di Windsor. Ketidakhadirannya dalam acara Keluarga Kerajaan di Sandringham pekan ini juga disebut sebagai hasil nasihat dari mantan istrinya, Sarah Ferguson.
Sebuah survei YouGov baru-baru ini menunjukkan bahwa 69 persen publik Inggris mendukung penghapusan permanen Andrew dari semua kegiatan kerajaan. Cawthorne menyimpulkan bahwa tidak ada jalan kembali bagi Andrew ke kehidupan yang pernah dimilikinya.
“Dia mungkin masih memiliki beberapa teman kaya yang dapat membantunya secara finansial, tetapi hidupnya akan sangat berbeda dari sebelumnya,” ujarnya.
Meski pindah ke Abu Dhabi atau tempat lain dapat memberikan ketenangan sementara, masa depan Andrew tetap suram, dengan reputasi yang sudah tercoreng dan hubungan yang memburuk dengan keluarganya.
Selain itu, pencabutan gelar militer, dukungan amal, dan gelar HRH oleh mendiang ibundanya, Ratu Elizabeth II pada 2021 semakin memperburuk reputasinya. Tindakan ini diambil setelah Andrew menyetujui penyelesaian senilai 12 juta pound sterling atau Rp243 miliar, kasus perdata terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre.
Baca Juga
Andrew kini menghadapi konflik dengan sang kakak, yang menginginkannya meninggalkan Royal Lodge di Windsor. Ketidakhadirannya dalam acara Keluarga Kerajaan di Sandringham pekan ini juga disebut sebagai hasil nasihat dari mantan istrinya, Sarah Ferguson.
Sebuah survei YouGov baru-baru ini menunjukkan bahwa 69 persen publik Inggris mendukung penghapusan permanen Andrew dari semua kegiatan kerajaan. Cawthorne menyimpulkan bahwa tidak ada jalan kembali bagi Andrew ke kehidupan yang pernah dimilikinya.
“Dia mungkin masih memiliki beberapa teman kaya yang dapat membantunya secara finansial, tetapi hidupnya akan sangat berbeda dari sebelumnya,” ujarnya.
Meski pindah ke Abu Dhabi atau tempat lain dapat memberikan ketenangan sementara, masa depan Andrew tetap suram, dengan reputasi yang sudah tercoreng dan hubungan yang memburuk dengan keluarganya.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda