Berharap Industri Segera Bangkit, Venice Film Festival 2020 Digelar di Tengah Pandemi
Kamis, 03 September 2020 - 08:50 WIB
Tim juri Venice Film Festival yang diketuai aktris Cate Blancett berfoto bersama dalam pembukaan festival film tersebut, Rabu (2/9). Foto/Reuters/Yara Nardi
JAKARTA - Festival Film Venice digelar di tengah pandemi yang masih melanda dunia. Festival film tertua di dunia itu dibuka pada Rabu (2/9) di Venice Lido, Venisia, Italia, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sejumlah pesohor maupun tamu undangan lain yang hadir diwajibkan mengenakan masker dan menerapkan physical distancing. Tak terkecuali para fotografer yang biasanya selalu menyewa kapal demi bisa memburu foto selebriti dunia lewat ajang tersebut, pada tahun ini harus mengabadikan momen pembukaan festival dari lokasi yang cukup berjarak. Termasuk saat memotret para bintang yang hadir di red carpet. ( )
Petugas keamanan selalu memeriksa suhu tubuh setiap tamu undangan yang hadir. Mereka juga tak memperbolehkan para fans yang menunggu di depan pintu masuk untuk berkerumun. Pihak penyelenggara festival beralasan, semua itu diterapkan demi menjaga keamanan dan keselamatan tiap orang yang ada di ajang ini.
Venice Film Festival menjadi festival film besar pertama yang menggelar ajang secara fisik selama masa pandemi ini. Sementara festival lain, seperti Festival Film Cannes, terpaksa dibatalkan atau digelar secara virtual.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah memukul keras industri perfilman dunia. Terutama karena seluruh bioskop ditutup dan syuting film sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Melalui festival film di Venisia ini, pihak penyelenggara berharap industri perfilman bisa kembali bangkit.
"Kami merasa bertanggung jawab sebagai penyelenggara festival film yang pertama. Kita tahu festival di Venisia ini akan menjadi semacam uji coba bagi semua orang," kata Direktur Venice Film Festival Alberto Barbera, seperti dikutip dari laman Fox News, Kamis (3/9).
Sejumlah pesohor maupun tamu undangan lain yang hadir diwajibkan mengenakan masker dan menerapkan physical distancing. Tak terkecuali para fotografer yang biasanya selalu menyewa kapal demi bisa memburu foto selebriti dunia lewat ajang tersebut, pada tahun ini harus mengabadikan momen pembukaan festival dari lokasi yang cukup berjarak. Termasuk saat memotret para bintang yang hadir di red carpet. ( )
Petugas keamanan selalu memeriksa suhu tubuh setiap tamu undangan yang hadir. Mereka juga tak memperbolehkan para fans yang menunggu di depan pintu masuk untuk berkerumun. Pihak penyelenggara festival beralasan, semua itu diterapkan demi menjaga keamanan dan keselamatan tiap orang yang ada di ajang ini.
Venice Film Festival menjadi festival film besar pertama yang menggelar ajang secara fisik selama masa pandemi ini. Sementara festival lain, seperti Festival Film Cannes, terpaksa dibatalkan atau digelar secara virtual.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah memukul keras industri perfilman dunia. Terutama karena seluruh bioskop ditutup dan syuting film sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Melalui festival film di Venisia ini, pihak penyelenggara berharap industri perfilman bisa kembali bangkit.
"Kami merasa bertanggung jawab sebagai penyelenggara festival film yang pertama. Kita tahu festival di Venisia ini akan menjadi semacam uji coba bagi semua orang," kata Direktur Venice Film Festival Alberto Barbera, seperti dikutip dari laman Fox News, Kamis (3/9).
tulis komentar anda