Profil dan Biodata Ida Iasha, Artis 80-an yang Disebut Istri Baru Tommy Soeharto
Rabu, 12 Februari 2025 - 21:20 WIB
Ida memiliki darah Belanda-Jepang dari ayahnya, AJC van Suchtelen van de Haere, yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah. Ibunya, Thelma, memiliki darah Belanda dan Solo, Jawa Tengah.
Pada Juni 1980, saat berusia 17 tahun, Ida menyelesaikan pendidikannya di HAVO (Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs) di Belanda. Ia kemudian pindah ke Indonesia bersama kelima saudaranya dan tinggal di rumah kakeknya di Kemang, Jakarta.
Foto/Instagram @idaiasha_gallery
Ida memulai kariernya di dunia hiburan setelah menikah dengan Eddy Syahputra. Teman dekat suaminya yang bekerja di industri hiburan mengajak Ida menjadi model.
Berkat parasnya yang menawan, ia sukses menjadi model di berbagai majalah dan menjadi brand ambassador banyak merek besar.
Sutradara Slamet Rahardjo kemudian mengajaknya bermain dalam film Kodrat (1986), yang mengubah namanya menjadi Ida Iasha. Sejak itu, ia membintangi puluhan judul sinetron, iklan, dan film layar lebar.
Beberapa sinetron dan film yang pernah dibintanginya antara lain Kembang Setaman (1996-1998) dan Salah Asuhan (1993-1994), Tahu Sama Tahu (1986), Takdir Marina (1986), Di Balik Dinding Kelabu (1986), Kasmaran (1987), Mekar Diguncang Prahara (1987).
Ia juga membintangi sejumlah iklan, termasuk iklan sabun. Ida sempat vakum dari dunia hiburan sebelum kembali pada 2003. Ia kemudian muncul dalam film horor Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), dan Sajadah Ka'bah (2011).
Karena logat Belandanya yang kental dan bahasa Indonesianya yang belum lancar, Ida menggunakan jasa pengisi suara untuk banyak filmnya. Hanya beberapa film seperti Kasmaran, Perempuan Kedua, dan Sajadah Ka'bah yang menggunakan suaranya sendiri.
Pada Juni 1980, saat berusia 17 tahun, Ida menyelesaikan pendidikannya di HAVO (Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs) di Belanda. Ia kemudian pindah ke Indonesia bersama kelima saudaranya dan tinggal di rumah kakeknya di Kemang, Jakarta.
Karier
Foto/Instagram @idaiasha_gallery
Ida memulai kariernya di dunia hiburan setelah menikah dengan Eddy Syahputra. Teman dekat suaminya yang bekerja di industri hiburan mengajak Ida menjadi model.
Berkat parasnya yang menawan, ia sukses menjadi model di berbagai majalah dan menjadi brand ambassador banyak merek besar.
Sutradara Slamet Rahardjo kemudian mengajaknya bermain dalam film Kodrat (1986), yang mengubah namanya menjadi Ida Iasha. Sejak itu, ia membintangi puluhan judul sinetron, iklan, dan film layar lebar.
Beberapa sinetron dan film yang pernah dibintanginya antara lain Kembang Setaman (1996-1998) dan Salah Asuhan (1993-1994), Tahu Sama Tahu (1986), Takdir Marina (1986), Di Balik Dinding Kelabu (1986), Kasmaran (1987), Mekar Diguncang Prahara (1987).
Ia juga membintangi sejumlah iklan, termasuk iklan sabun. Ida sempat vakum dari dunia hiburan sebelum kembali pada 2003. Ia kemudian muncul dalam film horor Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), dan Sajadah Ka'bah (2011).
Karena logat Belandanya yang kental dan bahasa Indonesianya yang belum lancar, Ida menggunakan jasa pengisi suara untuk banyak filmnya. Hanya beberapa film seperti Kasmaran, Perempuan Kedua, dan Sajadah Ka'bah yang menggunakan suaranya sendiri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda