Komunitas Palestina Serukan Boikot Film Captain America, Hadirkan Pahlawan Israel
Selasa, 18 Februari 2025 - 22:00 WIB

Komunitas Palestina menyerukan boikot film Captain America: Brave New World. Foto/ Instagram
JAKARTA - Komunitas Palestina menyerukan boikot film Captain America : Brave New World yang menghadirkan karakter propaganda pro-Israel, Sabra (Ruth Bat Seraph). Komunitas ini adalah Gerakan Boikot, Divestasi & Sanksi atau The Palestinian-led Boycott, Divestment & Sanctions movement (BDS) yang dipimpin Palestina, Jewish Voice for Peace dan Movement for Black Lives.
BDS menyerukan tekanan yang lebih kuat kepada Disney dan Marvel untuk menghentikan karakter propaganda pro-Israel Sabra (Ruth Bat Seraph) yang telah dihidupkan film Captain America: Brave New World.
Dikutip Images.dawn, Marvel sebenarnya telah memicu seruan untuk boikot pada September 2022 setelah mengumumkan akan menghadirkan kembali pahlawan super yang pertama kali diperkenalkan dalam komik Hulk tahun 1980-an.
Aktor Israel, Shira Haas dipilih untuk memerankan peran tersebut. Namun setelah mendapat reaksi keras dari kelompok pro-Palestina, studio tersebut mengatakan para pembuat akan "mengambil pendekatan baru terhadap karakter tersebut."
Minggu lalu, Marvel merilis trailer untuk film yang akan dirilis Februari mendatang, yang menggambarkan Sabra sebagai "pejabat tinggi pemerintah AS" alih-alih agen Mossad, yang diperankannya dalam komik.
Pengubahan citra merek tersebut juga menuai kritik dari kelompok dan publikasi pro-Israel, yang melihat langkah tersebut sebagai cara untuk mengurangi representasi Israel dan Yahudi di layar. Namun, hal itu juga tidak banyak membantu menenangkan kelompok pro-Palestina.
"Dengan menghidupkan kembali karakter anti-Palestina, perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam propaganda genosida Israel," demikian bunyi sebuah posting di halaman kelompok advokasi tersebut. Posting tersebut juga muncul setelah perilisan Deadpool & Wolverine, sebuah kolaborasi Marvel dan Disney.
BDS menyerukan tekanan yang lebih kuat kepada Disney dan Marvel untuk menghentikan karakter propaganda pro-Israel Sabra (Ruth Bat Seraph) yang telah dihidupkan film Captain America: Brave New World.
Dikutip Images.dawn, Marvel sebenarnya telah memicu seruan untuk boikot pada September 2022 setelah mengumumkan akan menghadirkan kembali pahlawan super yang pertama kali diperkenalkan dalam komik Hulk tahun 1980-an.
Aktor Israel, Shira Haas dipilih untuk memerankan peran tersebut. Namun setelah mendapat reaksi keras dari kelompok pro-Palestina, studio tersebut mengatakan para pembuat akan "mengambil pendekatan baru terhadap karakter tersebut."
Minggu lalu, Marvel merilis trailer untuk film yang akan dirilis Februari mendatang, yang menggambarkan Sabra sebagai "pejabat tinggi pemerintah AS" alih-alih agen Mossad, yang diperankannya dalam komik.
Pengubahan citra merek tersebut juga menuai kritik dari kelompok dan publikasi pro-Israel, yang melihat langkah tersebut sebagai cara untuk mengurangi representasi Israel dan Yahudi di layar. Namun, hal itu juga tidak banyak membantu menenangkan kelompok pro-Palestina.
"Dengan menghidupkan kembali karakter anti-Palestina, perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam propaganda genosida Israel," demikian bunyi sebuah posting di halaman kelompok advokasi tersebut. Posting tersebut juga muncul setelah perilisan Deadpool & Wolverine, sebuah kolaborasi Marvel dan Disney.
Lihat Juga :
tulis komentar anda