Ibnu Jamil Nilai Kekalahan Telak Timnas Indonesia Akibat Kesalahan Strategi Patrick Kluivert

Jum'at, 21 Maret 2025 - 09:00 WIB
"Garis pertahanan tinggi, Australia bermain rapat, disiplin. Udah gitu dia yang mengambil inisiatif counter," lanjutnya.

Bintang film Guru-guru Gokil ini juga menyoroti bagaimana garis pertahanan tinggi yang diterapkan Kluivert menjadi salah satu titik lemah yang dimanfaatkan oleh Australia untuk melancarkan serangan balik cepat.



Dalam pandangan aktor 43 tahun tersebut, pendekatan taktis ini justru membuat Indonesia lebih rentan terhadap eksploitasi lawan, yang akhirnya berujung pada kebobolan lima gol.

"Tapi ya sejarahnya ya untuk kualifikasi ini, setiap Indonesia mengambil inisiatif serangan duluan, kita malah selalu jadi yang kalah. Lawan China gitu. Nah sekarang kejadian lagi," ucapnya.

Selain itu, suami Ririn Ekawati ini juga menyinggung kemungkinan perubahan strategi saat menghadapi Bahrain di pertandingan berikutnya. Ia memprediksi bahwa gaya bermain yang diterapkan Kluivert tidak akan banyak berubah, meskipun mungkin akan ada perombakan dalam komposisi pemain di lapangan.

"Ya nggak tahu nanti lawan Bahrain akan berubah atau nggak. Tapi kayaknya sih mungkin cara bermainnya nggak berubah. Mungkin orang-orangnya aja, posisinya akan berubah," tuturnya.



Di sisi lain, ia mengajak para suporter untuk tetap memberikan kritik yang membangun dan tidak terjebak dalam sikap menyalahkan secara berlebihan. Menurutnya, wajar jika ada rasa kecewa terhadap hasil pertandingan, namun penting untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang lebih positif.

"Buat kalian jangan menebar kebencian. Jangan memberikan sesuatu hal yang negatif, tapi kalau mau mengkritik boleh. Bebas Jon. Gua juga orang yang akan mengkritik. Bebas, selagi tidak menebar kebencian," tandasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More