Pangeran Harry Diduga Tutupi Penyakit Menular Seksual saat Ajukan Visa

Senin, 24 Maret 2025 - 07:00 WIB
Pangeran Harry Diduga...
Pangeran Harry diduga menutupi penyakit menular seksual saat mengajukan visa Amerika Serikat. Spekulasi ini mencuat setelah dokumen permohonan visanya dirilis. Foto/Reuters
JAKARTA - Pangeran Harry diduga menutupi penyakit menular seksual saat mengajukan visa Amerika Serikat. Spekulasi ini mencuat setelah dokumen permohonan visanya yang telah disunting secara besar-besaran dirilis ke publik.

Perubahan pada dokumen visa Pangeran Harry itu memicu spekulasi luas di kalangan warganet tentang kemungkinan informasi penting yang disembunyikan. Termasuk dugaan bahwa Duke of Sussex mungkin menutupi riwayat penyakit menular seksual.

Selama beberapa tahun terakhir, perdebatan publik lebih banyak berfokus pada apakah Harry secara jujur mengakui penggunaan zat-zat terlarang seperti ganja, kokain, dan jamur psikedelik dalam formulir imigrasinya saat pindah ke Amerika Serikat.

Namun, kini perhatian bergeser ke bagian tertentu dalam dokumen visa tersebut yang menyebutkan bahwa jika rincian status visa suami Meghan Markle itu dipublikasikan secara penuh, maka ia berisiko mengalami pelecehan dan kontak yang tidak diinginkan. Baik dari media maupun publik, yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah pernyataan itu berkaitan dengan kondisi kesehatan pribadinya.







Foto/People

"Jika status pastinya dipublikasikan, dia bisa mengalami bahaya yang dapat diduga dalam bentuk pelecehan dan kontak yang tidak diinginkan oleh media dan pihak lain," bunyi dokumen tersebut dilansir dari Marca, Senin (24/3/2025).

Spekulasi ini semakin liar setelah sejumlah pengguna media sosial menyoroti betapa banyak bagian dokumen yang disembunyikan atau diblokir. Sehingga menimbulkan kesan bahwa ada sesuatu yang serius sedang ditutupi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More