Proses Rekaman d'Masiv di Abbey Road Berlangsung Ajaib
Selasa, 22 September 2020 - 22:11 WIB
Melalui album Live Acoustic @Abbey Road, para personel dMasiv pun mewujudkan mimpinya untuk rekaman di studio rekaman legendaris yang juga pernah digunakan The Beatles. / Foto: ist
JAKARTA - Menandai 17 tahun perjalanannya di industri musik Tanah Air, grup band d'Masiv merilis album Live Acoustic @Abbey Road. Melalui album tersebut, para personel d'Masiv pun mewujudkan mimpinya untuk rekaman di studio rekaman legendaris yang pernah digunakan The Beatles , Led Zeppelin, Pink Floyd serta musisi top dunia lainnya.
( )
Masing-masing personel d'Masiv tidak pernah menyangka bahwa merasa bakal memperoleh pengalaman yang sangat luar biasa ini. Berasal dari gang kecil di wilayah Ciledug, d'Masiv bisa mendapat pengalaman tampil di Dublin, Irlandia dan rekaman di studio legendaris dunia Abbey Road.
Menurut vokalis d'Masiv. Rian Ekky Pradipta, rekaman di Abbey Road berawal dari mimpi-mimpi positif yang selalu diucapkan setiap mereka latihan. Dia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan awal perjalanan dari mimpi yang akan terus mereka jalani ke depan agar dapat lebih baik lagi.
"Dari dulu kami pengin banget bisa rekaman di sana. Akhirnya, tahun 2019, doa kami terjawab, d'Masiv dapat kesempatan untuk beneran manggung di London. Dan yang lebih enggak nyangka lagi, ternyata kami bisa rekaman juga di studio band musisi top dan legendaris dunia di Abbey Road Studios," ungkap Rian dalam konferensi pers virtual, kemarin (21/9).
Album terbaru atau ketujuh yang direkam di Abbey Road itu pun dipersembahkan d'Masiv kepada seluruh Masivers dan juga seluruh penikmat musik Tanah Air.
Sementara itu, keinginan para personel d'Masiv untuk rekaman di Abbey Road Studios sudah terlintas sejak 2012 atau 8 tahun lalu, ketika d'Masiv membuat poster album kedua bertajuk Persiapan. "Kami sangat tertarik ketika melihat poster The Beatles yang lagi nyeberang di zebra cross Abbey Road. Sejak saat itu dari 8 tahun lalu pengin rekaman di Abbey Road, akhirnya punya mimpi keinginan kuat untuk bisa berkunjung ke sana," papar Rian.
Perjalanan pengerjaan album ketujuh d'Masiv itu sendiri berlangsung bukan tanpa halangan. Saat d'Masiv akan terbang ke London terdapat kisah yang unik, mulai dari sang gitaris Dwiki Aditya Marsall atau Kiki yang ditinggal teman-temannya karena tidak mendapatkan visa jelang keberangkatan ke London. Kemudian, tidak tersedianya slot untuk rekaman, hingga waktu yang singkat mengharuskan mereka merekam 20 lagu tanpa mengulang yang tentunya menguras tenaga dan pikiran personel d'Masiv.
"Pastinya pengalaman kita rekaman live di Abbey Road selama 1 shift 10 jam tak terlupakan. Membawakan 20 lagu sekaligus itu tentu gila dan ajaib juga karena kita bisa selesaikan dalam 1 hari dengan kualitas sound yang gila, dan tentu kesempatan ini kayak mimpi jadi kenyataan buat kita yang bisa menyuguhkan materi the best dari album pertama sampai album keenam format akustik," ungkap vokalis kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 ini.
(Baca juga: Blackpink Rilis Poster Teaser Jisoo untuk The Album )
Album ketujuh d'Masiv ini akan menyajikan 10 lagu hit dari album pertama sampai keenam yang dibawakan dengan versi akustik. Lagu-lagu tersebut di antaranya Merindukanmu, Di Antara Kalian, Jangan Menyerah, Sudahi Perih Ini, Rindu 1/2 Mati, Diam Tanpa Kata, Natural, Salah Paham, Melodi, dan Pernah Memiliki.
( )
Masing-masing personel d'Masiv tidak pernah menyangka bahwa merasa bakal memperoleh pengalaman yang sangat luar biasa ini. Berasal dari gang kecil di wilayah Ciledug, d'Masiv bisa mendapat pengalaman tampil di Dublin, Irlandia dan rekaman di studio legendaris dunia Abbey Road.
Menurut vokalis d'Masiv. Rian Ekky Pradipta, rekaman di Abbey Road berawal dari mimpi-mimpi positif yang selalu diucapkan setiap mereka latihan. Dia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan awal perjalanan dari mimpi yang akan terus mereka jalani ke depan agar dapat lebih baik lagi.
"Dari dulu kami pengin banget bisa rekaman di sana. Akhirnya, tahun 2019, doa kami terjawab, d'Masiv dapat kesempatan untuk beneran manggung di London. Dan yang lebih enggak nyangka lagi, ternyata kami bisa rekaman juga di studio band musisi top dan legendaris dunia di Abbey Road Studios," ungkap Rian dalam konferensi pers virtual, kemarin (21/9).
Album terbaru atau ketujuh yang direkam di Abbey Road itu pun dipersembahkan d'Masiv kepada seluruh Masivers dan juga seluruh penikmat musik Tanah Air.
Sementara itu, keinginan para personel d'Masiv untuk rekaman di Abbey Road Studios sudah terlintas sejak 2012 atau 8 tahun lalu, ketika d'Masiv membuat poster album kedua bertajuk Persiapan. "Kami sangat tertarik ketika melihat poster The Beatles yang lagi nyeberang di zebra cross Abbey Road. Sejak saat itu dari 8 tahun lalu pengin rekaman di Abbey Road, akhirnya punya mimpi keinginan kuat untuk bisa berkunjung ke sana," papar Rian.
Perjalanan pengerjaan album ketujuh d'Masiv itu sendiri berlangsung bukan tanpa halangan. Saat d'Masiv akan terbang ke London terdapat kisah yang unik, mulai dari sang gitaris Dwiki Aditya Marsall atau Kiki yang ditinggal teman-temannya karena tidak mendapatkan visa jelang keberangkatan ke London. Kemudian, tidak tersedianya slot untuk rekaman, hingga waktu yang singkat mengharuskan mereka merekam 20 lagu tanpa mengulang yang tentunya menguras tenaga dan pikiran personel d'Masiv.
"Pastinya pengalaman kita rekaman live di Abbey Road selama 1 shift 10 jam tak terlupakan. Membawakan 20 lagu sekaligus itu tentu gila dan ajaib juga karena kita bisa selesaikan dalam 1 hari dengan kualitas sound yang gila, dan tentu kesempatan ini kayak mimpi jadi kenyataan buat kita yang bisa menyuguhkan materi the best dari album pertama sampai album keenam format akustik," ungkap vokalis kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 ini.
(Baca juga: Blackpink Rilis Poster Teaser Jisoo untuk The Album )
Album ketujuh d'Masiv ini akan menyajikan 10 lagu hit dari album pertama sampai keenam yang dibawakan dengan versi akustik. Lagu-lagu tersebut di antaranya Merindukanmu, Di Antara Kalian, Jangan Menyerah, Sudahi Perih Ini, Rindu 1/2 Mati, Diam Tanpa Kata, Natural, Salah Paham, Melodi, dan Pernah Memiliki.
(nug)
tulis komentar anda