Bally Rilis Koleksi Ikonik 1851 Hardware
Kamis, 24 September 2020 - 13:17 WIB
JAKARTA - Koleksi ikonik selalu menjadi favorit. Brand mewah asal Swiss, Bally, tak mau ketinggalan merilis koleksi ikonik 1851 Hardware dalam seri Vestige Collection untuk Autumn/Winter (A/W) 2020.
Didesain dengan bentuk yang terkesan soft bersiluet pahatan nan memukau, menunjukkan sisi elegan dan stylish koleksi ini. (Baca Juga: Perlindungan Sempurna Kulit dari Sinar UV dengan Suncreen Berteknologi Triple Defense
1851 Hardware hadir dengan desain terbaru yang melingkupi dua elemen kunci, yakni aksen standout dari 1851 Hardware yang timeless dan berbentuk simetris serta bagian baru dari Vestige Collection yang elegan. Dilengkapi interlocking seperti huruf "B" yang beraksen emas membuat tampilan tas ini terlihat modern.
Koleksi 1851 Hardware terinspirasi oleh sejarah panjang yang dilalui Bally ketika mulai mendirikan bisnis pembuatan sepatu dengan desain terbaik pada 1851. Hal inilah yang membuat koleksi tersebut terasa sangat ikonik.
Untuk koleksi A/W 2020, Bally berkolaborasi dengan seniman asal Italia, Alessandro Piangiamore, yang didaulat untuk memberi sentuhan artistik dan estetik. Memadukan media serta proses kreativitas yang unik, pembuatan 1851 Hardware merupakan inspirasi utama untuk trend fashion autumn/winter kali ini.
Karya seni Piangiamore yang bertajuk "Set in Stone" menyajikan keindahan alam nan fana dengan tekstur "beton" untuk menciptakan sinergi yang harmonis antara alam dan buatan manusia. Koleksi 1851 Hardware juga dibuat dengan kelopak bunga serta dedaunan asli yang ditata, kemudian dicetak dengan beton sehingga terbentuk aksen bunga dan daun yang timbul. "Set in Stone" akan dipajang di Bally Haus mulai Oktober mendatang.
Dibuat oleh pengrajin Bally yang mumpuni, Vestige Collection menghormati tradisi keahlian teknik yang memukau sejak 1851. Dalam koleksinya, Bally Leather Morsetto terlihat seperti sepatu klasik wanita atau lyka pointed-toe stiletto heel berpotongan ramping atau sepatu Darcie Leather Loafers yang diselesaikan di Italia dengan bentuk menyerupai slipper.
Sedangkan untuk pria, 1851 Hardware memberikan desain unggulan seperti Kelsy, sepatu bergaya klasik dengan sol kulit yang diinjeksi dengan karet untuk memberikan grip ekstra. ( )
Selain itu, Bally Viva, tas cross-body perempuan terlaris, dilengkapi dengan penutup magnet dan strap bahu perpaduan rantai serta kulit. Pegangan atas tas Vesper untuk wanita sangat sempurna dengan strap bahu yang bisa dilepas, sedangkan Vesper tote untuk pria mengunggulkan bagian dalam tas yang didesain agar nyaman menaruh laptop atau barang penting lain. (mg1)
Didesain dengan bentuk yang terkesan soft bersiluet pahatan nan memukau, menunjukkan sisi elegan dan stylish koleksi ini. (Baca Juga: Perlindungan Sempurna Kulit dari Sinar UV dengan Suncreen Berteknologi Triple Defense
1851 Hardware hadir dengan desain terbaru yang melingkupi dua elemen kunci, yakni aksen standout dari 1851 Hardware yang timeless dan berbentuk simetris serta bagian baru dari Vestige Collection yang elegan. Dilengkapi interlocking seperti huruf "B" yang beraksen emas membuat tampilan tas ini terlihat modern.
Koleksi 1851 Hardware terinspirasi oleh sejarah panjang yang dilalui Bally ketika mulai mendirikan bisnis pembuatan sepatu dengan desain terbaik pada 1851. Hal inilah yang membuat koleksi tersebut terasa sangat ikonik.
Untuk koleksi A/W 2020, Bally berkolaborasi dengan seniman asal Italia, Alessandro Piangiamore, yang didaulat untuk memberi sentuhan artistik dan estetik. Memadukan media serta proses kreativitas yang unik, pembuatan 1851 Hardware merupakan inspirasi utama untuk trend fashion autumn/winter kali ini.
Karya seni Piangiamore yang bertajuk "Set in Stone" menyajikan keindahan alam nan fana dengan tekstur "beton" untuk menciptakan sinergi yang harmonis antara alam dan buatan manusia. Koleksi 1851 Hardware juga dibuat dengan kelopak bunga serta dedaunan asli yang ditata, kemudian dicetak dengan beton sehingga terbentuk aksen bunga dan daun yang timbul. "Set in Stone" akan dipajang di Bally Haus mulai Oktober mendatang.
Dibuat oleh pengrajin Bally yang mumpuni, Vestige Collection menghormati tradisi keahlian teknik yang memukau sejak 1851. Dalam koleksinya, Bally Leather Morsetto terlihat seperti sepatu klasik wanita atau lyka pointed-toe stiletto heel berpotongan ramping atau sepatu Darcie Leather Loafers yang diselesaikan di Italia dengan bentuk menyerupai slipper.
Sedangkan untuk pria, 1851 Hardware memberikan desain unggulan seperti Kelsy, sepatu bergaya klasik dengan sol kulit yang diinjeksi dengan karet untuk memberikan grip ekstra. ( )
Selain itu, Bally Viva, tas cross-body perempuan terlaris, dilengkapi dengan penutup magnet dan strap bahu perpaduan rantai serta kulit. Pegangan atas tas Vesper untuk wanita sangat sempurna dengan strap bahu yang bisa dilepas, sedangkan Vesper tote untuk pria mengunggulkan bagian dalam tas yang didesain agar nyaman menaruh laptop atau barang penting lain. (mg1)
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda