Kandungannya Lengkap, Ini Manfaat Konsumsi Kedelai Bagi Tubuh

Jum'at, 25 September 2020 - 14:15 WIB
Foto/dok
JAKARTA - Kedelai boleh dibilang bahan pangan yang unik. Bagaimana tidak, kandungannya cukup lengkap meliputi karbohidrat, serat, protein, lemak, dan vitamin mineral. Meski demikian, kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga apabila dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula seseorang dengan cepat dan dapat membantu menjaga kesehatan.

Jika kadar gula darah tidak cepat naik, maka hal tersebut akan berimbas pada pengendalian berat badan seseorang. Sebab akan merasakan kenyang lebih lama. Kedelai mengandung serat yang cukup, baik serat larut maupun tidak larut. (Baca: Zulkifli Hasan Tunjuk Pasha Ungu Jadi Ketua DPP PAN)

Serat yang terkandung pada kedelai dapat difermentasikan oleh bakteri kolon (usus) dan membantu pembentukan SCFA atau asam lemak rantai pendek yang merupakan hasil fermentasi dari karbohidrat tak tercerna atau terserap oleh usus halus. “Sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker kolon” jelas Dr. Rimbawan.

Serat larut merupakan serat yang mampu larut dalam air dan berfungsi untuk membentuk zat seperti gel tebal pada lambung yang akan dicerna perlahan. Gel berserat tersebut kemudian dipecah oleh bakteri di usus besar. (Baca juga: Mobil Nasional Vietnam Bertinngkah Lagi)



Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol atau jumlah kolesterol bebas dalam darah dan memperlambat laju pencernaan nutrisi lain, termasuk karbohidrat. Adapun serat tidak larut dapat mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit, konstipasi, atau wasir.

Kedelai diketahui sebagai sumber vitamin dan mineral diantaranya, molybdenum, vitamin K1, asam folat, copper, mangan, fosfor, dan thiamine. Akan tetapi ada anggapan kedelai dapat berpengaruh negatif terhadap daya ingat lansia. Pernyataan ini dimentahkan oleh Dosen Gizi senior dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor Dr. Rimbawan.

Ia memaparkan, data terbaru malah mendukung pernyataan bahwa kedelai memiliki manfaat pada kemampuan kognitif wanita pasca menopause dan mungkin jiga laki-laki. Kedelai juga dapat menurunkan risiko penuran kognitif dan demensia. (Lihat videonya: Warga Wuhan Mulai Beraktivitas Normal Kembali)

Penelitian lain menyebutkan pangan berbasis kedelai berhubungan negatif dengan penurunan fungsi kognitif lansia di Taiwan. Informasi lain terkait kedelai adalah konsumsi kedelai dapat berpengaruh terhadap gangguan menopause. Faktanya beberapa penelitian termasuk penelitian metanalisis menunjukkan bahwa isoflavon yang terdapat pada kedelai dapat mengurangi serangkaian gejala menopause. (Sri Noviarni)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More