Gojek-Unilever Kerja Sama Tingkatkan Taraf Hidup Usaha Kecil dan Konsumen
Rabu, 30 September 2020 - 04:15 WIB
JAKARTA - Gojek dan Unilever mengumumkan kerja sama strategis untuk memberi dampak positif bagi konsumen, pelaku usaha, dan pekerja informal di Indonesia.
Kedua perusahaan menggabungkan keahlian serta nilai-nilai mereka dalam mendorong serangkaian inisiatif agar seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan di tengah pandemi COVID-19 maupun di masa selanjutnya. Sebagai bagian dari kerja sama ini, Gojek bermitra dengan Unilever melalui GoToko yang baru saja diluncurkan. ( )
GoToko adalah platform digital B2B yang menghubungkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan perusahaan barang konsumen. Kerja sama ini memungkinkan pelaku UMKM untuk menggunakan GoToko dalam mengakses rangkaian produk kebutuhan sehari-hari secara lengkap dari berbagai merek, termasuk Unilever, dengan harga bersaing dan biaya pengiriman yang terjangkau.
Fokus utama kolaborasi ini adalah menjawab kebutuhan sekitar 2,5 juta pengecer di Indonesia. Mereka adalah pemilik warung kelontong dalam kategori underserved atau kurang terlayani, yang menghadapi sejumlah tantangan antara lain terbatasnya ragam produk yang ditawarkan, harga produk kulakan yang tidak kompetitif, minimnya dukungan promosi dari produsen, serta kurangnya layanan pengiriman yang andal dan hemat biaya.
“Sangat senang dapat bekerja sama dengan Unilever karena kami memiliki misi yang sama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kolaborasi yang baru-baru ini kami lakukan, yaitu GoToko, berupaya menjangkau para peritel tradisional seperti
warung kelontong, segmen yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga mereka juga dapat memperoleh peluang yang sama dalam meningkatkan kegiatan operasional dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah,” kata Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo melalui siaran resminya, Selasa (29/9).
Sementara itu, Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan, agility atau ketangkasan selalu menjadi salah satu kualitas utama perusahaannya yang harus terus relevan dengan masa depan.
"Dalam situasi yang berubah cepat seperti sekarang, prioritas kami tetap sama, yaitu untuk terus memenuhi kebutuhan harian konsumen dengan memastikan produk-produk berkualitas kami selalu tersedia dan mudah didapatkan," ujar Hemant. (
)
"Teknologi dan keahlian Gojek akan membantu mengoptimalkan program-program kami, termasuk kampanye pemasaran serta promosi agar lebih efektif menjangkau audiens yang tepat. Dengan demikian, masyarakat luas dapat memperoleh manfaat dari kerja sama yang saling melengkapi ini," sambungnya.
Lihat Juga: MD Pictures dan Barunson E&A Korea Kolaborasi untuk Penjualan Internasional Film Horor Indonesia 'Sorop'
Kedua perusahaan menggabungkan keahlian serta nilai-nilai mereka dalam mendorong serangkaian inisiatif agar seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan di tengah pandemi COVID-19 maupun di masa selanjutnya. Sebagai bagian dari kerja sama ini, Gojek bermitra dengan Unilever melalui GoToko yang baru saja diluncurkan. ( )
GoToko adalah platform digital B2B yang menghubungkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan perusahaan barang konsumen. Kerja sama ini memungkinkan pelaku UMKM untuk menggunakan GoToko dalam mengakses rangkaian produk kebutuhan sehari-hari secara lengkap dari berbagai merek, termasuk Unilever, dengan harga bersaing dan biaya pengiriman yang terjangkau.
Fokus utama kolaborasi ini adalah menjawab kebutuhan sekitar 2,5 juta pengecer di Indonesia. Mereka adalah pemilik warung kelontong dalam kategori underserved atau kurang terlayani, yang menghadapi sejumlah tantangan antara lain terbatasnya ragam produk yang ditawarkan, harga produk kulakan yang tidak kompetitif, minimnya dukungan promosi dari produsen, serta kurangnya layanan pengiriman yang andal dan hemat biaya.
“Sangat senang dapat bekerja sama dengan Unilever karena kami memiliki misi yang sama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kolaborasi yang baru-baru ini kami lakukan, yaitu GoToko, berupaya menjangkau para peritel tradisional seperti
warung kelontong, segmen yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga mereka juga dapat memperoleh peluang yang sama dalam meningkatkan kegiatan operasional dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah,” kata Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo melalui siaran resminya, Selasa (29/9).
Sementara itu, Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan, agility atau ketangkasan selalu menjadi salah satu kualitas utama perusahaannya yang harus terus relevan dengan masa depan.
"Dalam situasi yang berubah cepat seperti sekarang, prioritas kami tetap sama, yaitu untuk terus memenuhi kebutuhan harian konsumen dengan memastikan produk-produk berkualitas kami selalu tersedia dan mudah didapatkan," ujar Hemant. (
Baca Juga
"Teknologi dan keahlian Gojek akan membantu mengoptimalkan program-program kami, termasuk kampanye pemasaran serta promosi agar lebih efektif menjangkau audiens yang tepat. Dengan demikian, masyarakat luas dapat memperoleh manfaat dari kerja sama yang saling melengkapi ini," sambungnya.
Lihat Juga: MD Pictures dan Barunson E&A Korea Kolaborasi untuk Penjualan Internasional Film Horor Indonesia 'Sorop'
(tsa)
tulis komentar anda