Tiara Anugrah Sebut Didi Kempot Seperti Papanya Sendiri
Rabu, 06 Mei 2020 - 03:30 WIB
Pertemuan yang terjadi pada sekitar Maret 2020 itu memberikan kesan mendalam bagi Tiara. Meski baru pertama bersua, Tiara langsung merasakan keakraban dari sang maestro dalam pertemuan tersebut. Bahkan, Tiara merasa, Didi sudah seperti orang tuanya.
“Aku pernah sekali ketemu sama Pakdhe. Dia benar-benar kayak papa aku sendiri. Baru ketemu aja dia udah ngemong. ‘Iya, iya, Nak, makasih udah bawain lagu Pakdhe.’ Aku ngguyoni (membecandai) juga. ‘Pakdhe, ini gara-gara aku bawain lagu Pamer Bojo, sekarang aku dipanggil Tiara Cendol.’ Terus dia ketawa gitu,” kenang Tiara.
Pertemuan antara Tiara dan sang idola itu, adalah satu-satunya, yang pertama dan terakhir. Pada Selasa (5/5), Didi Kempot mengembuskan napas terakhirnya akibat henti jantung di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Kabar kepergian Didi ini membuat Tiara sangat sedih.
Tiara mengatakan, mengetahui kabar meninggalnya Didi dari temannya. Tak percaya dengan kabar itu, dia pun mulai searching di media sosial. Saat menyadari bahwa kabar itu memang benar adanya, Tiara tak bisa membendung kesedihannya. Tangisnya pecah. Semua memori dari pertemuan itu pun muncul lagi dalam benaknya.
“Aku inget memori (pertemuan) itu kayak baru aja terjadi. Aku baru aja ketemu dan sekarang udah nggak ada. Aku sedih banget dengar berita itu tadi pagi,” ujar Tiara.
Dalam sebuah unggahannya di Instagram, Tiara mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan karya-karya Didi. Tiara mengaku tidak ingin jika karya-karya luar biasa Didi Kempot punah begitu saja. Apalagi, Didi adalah salah satu sosok yang membuatnya bisa seperti sekarang.
“Terima kasih banyak atas karyanya. Aku bisa menjadi Tiara yang sekarang. Aku mendoakan Pakdhe semoga diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” kata Tiara menutup video wawancaranya dengan SINDOnews.
“Aku pernah sekali ketemu sama Pakdhe. Dia benar-benar kayak papa aku sendiri. Baru ketemu aja dia udah ngemong. ‘Iya, iya, Nak, makasih udah bawain lagu Pakdhe.’ Aku ngguyoni (membecandai) juga. ‘Pakdhe, ini gara-gara aku bawain lagu Pamer Bojo, sekarang aku dipanggil Tiara Cendol.’ Terus dia ketawa gitu,” kenang Tiara.
Pertemuan antara Tiara dan sang idola itu, adalah satu-satunya, yang pertama dan terakhir. Pada Selasa (5/5), Didi Kempot mengembuskan napas terakhirnya akibat henti jantung di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Kabar kepergian Didi ini membuat Tiara sangat sedih.
Tiara mengatakan, mengetahui kabar meninggalnya Didi dari temannya. Tak percaya dengan kabar itu, dia pun mulai searching di media sosial. Saat menyadari bahwa kabar itu memang benar adanya, Tiara tak bisa membendung kesedihannya. Tangisnya pecah. Semua memori dari pertemuan itu pun muncul lagi dalam benaknya.
“Aku inget memori (pertemuan) itu kayak baru aja terjadi. Aku baru aja ketemu dan sekarang udah nggak ada. Aku sedih banget dengar berita itu tadi pagi,” ujar Tiara.
Dalam sebuah unggahannya di Instagram, Tiara mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan karya-karya Didi. Tiara mengaku tidak ingin jika karya-karya luar biasa Didi Kempot punah begitu saja. Apalagi, Didi adalah salah satu sosok yang membuatnya bisa seperti sekarang.
“Terima kasih banyak atas karyanya. Aku bisa menjadi Tiara yang sekarang. Aku mendoakan Pakdhe semoga diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” kata Tiara menutup video wawancaranya dengan SINDOnews.
(alv)
tulis komentar anda