Eka Gustiwana Remix Lagu Jangan Marion Jola dan Rayi
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 18:07 WIB
JAKARTA - Eka Gustiwana berhasil menggubah atau meremix lagu single perdana Marion Jola dan Rayi berjudul Jangan.
Eka menonjol unsur bebunyian atau suara synthesizer di single remix Jangan ini. Temponya menjadi lebih cepat, ngebeat, groovy dan menjadikannya lebih asyik untuk menjadi teman di lantai dansa. (Baca juga: Lantunan Campursari Jadi Tribute untuk Didi Kempot di "Amazing 18+" GTV )
Sebagai seorang komposer, Eka yang juga personel grup EDM Weird Genius ini menjadikan lagu ciptaan Laleilmanino terdengar sangat berbeda. Namun, dia tidak membuatnya keluar dari musik pop yang menjadi garis besar warna musik single aslinya. Tetap catchy untuk didengar. Eka menyebutnya electro pop dance.
Yang membuat Jangan semakin menarik ketika Eka menambahkan unsur bunyian gamelan di beberapa bagian. Suatu hal yang jarang dilakukan dalam aransemen EDM, tapi ternyata bunyian ini sangat pas dengan keseluruhan aransemen musiknya.
Suara instrumen gamelan di hasil remix ini menjadi representasi bagaimana suara musik khas atau tradisional bisa cocok dengan musik yang lebih modern.
Single Jangan berhasil menghantarkan Marion Jola meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2018 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik. Di momen yang sama, Jangan juga meraih tiga nominasi lain untuk kategori Duo/Grup/Vokal Grup/Kolaborasi Pop Terbaik, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik.
Sementara, nama Eka sendiri awalnya dikenal sebagai speech composer. Namanya mulai dikenal oleh publik saat rekaman berita dari Arya Wiguna diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna. (Baca juga: Kurangi Risiko Kanker, Ini Beberapa Manfaat Kunyit buat Kesehatan )
Dia juga dikenal sebagai produser dan arranger musik dan telah banyak bekerja sama dengan beberap penyanyi. Kini, kariernya di industri musik Tanah Air berlanjut bersama grup musik EDM bernama Weird Genius yang dibentuknya bersama Reza Oktovian dan Gerald Liu.
Eka menonjol unsur bebunyian atau suara synthesizer di single remix Jangan ini. Temponya menjadi lebih cepat, ngebeat, groovy dan menjadikannya lebih asyik untuk menjadi teman di lantai dansa. (Baca juga: Lantunan Campursari Jadi Tribute untuk Didi Kempot di "Amazing 18+" GTV )
Sebagai seorang komposer, Eka yang juga personel grup EDM Weird Genius ini menjadikan lagu ciptaan Laleilmanino terdengar sangat berbeda. Namun, dia tidak membuatnya keluar dari musik pop yang menjadi garis besar warna musik single aslinya. Tetap catchy untuk didengar. Eka menyebutnya electro pop dance.
Yang membuat Jangan semakin menarik ketika Eka menambahkan unsur bunyian gamelan di beberapa bagian. Suatu hal yang jarang dilakukan dalam aransemen EDM, tapi ternyata bunyian ini sangat pas dengan keseluruhan aransemen musiknya.
Suara instrumen gamelan di hasil remix ini menjadi representasi bagaimana suara musik khas atau tradisional bisa cocok dengan musik yang lebih modern.
Single Jangan berhasil menghantarkan Marion Jola meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2018 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik. Di momen yang sama, Jangan juga meraih tiga nominasi lain untuk kategori Duo/Grup/Vokal Grup/Kolaborasi Pop Terbaik, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik.
Sementara, nama Eka sendiri awalnya dikenal sebagai speech composer. Namanya mulai dikenal oleh publik saat rekaman berita dari Arya Wiguna diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna. (Baca juga: Kurangi Risiko Kanker, Ini Beberapa Manfaat Kunyit buat Kesehatan )
Dia juga dikenal sebagai produser dan arranger musik dan telah banyak bekerja sama dengan beberap penyanyi. Kini, kariernya di industri musik Tanah Air berlanjut bersama grup musik EDM bernama Weird Genius yang dibentuknya bersama Reza Oktovian dan Gerald Liu.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda