Marilyn Manson: COVID Telah Merusak Kesehatan Mental Saya

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 22:00 WIB
Marilyn Manson menilai pandemi virus Corona menghancurkan secara mental karena seninya telah diambil oleh covid-19. Foto/Instagram.
JAKARTA - Marilyn Manson menilai pandemi virus Corona "menghancurkan secara mental" karena seninya telah diambil oleh covid-19.

Rocker legendaris mengakui bahwa dia harus berjuang selama berbulan-bulan untuk mengisolasi diri di rumah sendirian karena dia menghabiskan begitu banyak waktu di atas panggung selama bertahun-tahun dan takut dia menjadi "gila" karena tidak memiliki teman selain kucingnya. (Lihat infografis: 10 Sosok Ini Punya Pengikut Terbanyak di Instagram )

“Tidak dapat tampil live ... itu bukan keluhan, seperti beberapa bintang rock yang murung dan sombong mengatakan bahwa saya tidak dapat melakukan pekerjaan saya jadi celakalah saya. Tapi selama 20 tahun terakhir, yang saya tahu hanyalah naik ke panggung dan bernyanyi. Saya tidak bisa melakukan itu. Jadi itu menghancurkan mental,” kata Manson kepada majalah Classic Rock.



"Saat Anda berada di karantina, hidup Anda menjadi makrokosmos atau mikrokosmos. Kamu jadi bingung. Kamu tidak tahu apa kenyataannya, selain apa yang ada di sekitarmu. Dan itu bisa membuatmu gila," sambung dia.

Penyanyi berusia 51 tahun itu berharap bisa "disalahkan" atas krisis kesehatan global karena dia telah dijadikan kambing hitam di masa lalu untuk masalah-masalah seperti penembakan di sekolah menengah dan masalah sosial lainnya di Amerika.

“Sulit untuk mengatakan apakah [orang Kristen yang benar] membuat saya kesulitan sekarang, karena saya tidak berpikir gereja bahkan terbuka. Gereja tidak terbuka. Sekolah tidak buka. Sehingga mengesampingkan banyak titik masalah,” bebernya. (Baca juga: Valentino Positif Covid 19, Dua Seri Bakal Terlewati The Doctor )

“Banyak pembuat onar kehilangan pekerjaan. Aku mungkin akan disalahkan karena menyebabkan dunia berantakan, aku yakin. Tapi saya tidak mencari pujian itu,” tambah Manson.

Virus corona yang melanda dunia ini dinilai sebagai masalah yang sangat serius, namun dia mengaku selalu menganggap sesuatu yang berpotensi menjadi kiamat manusia akan lebih "menarik".

“Orang-orang menjadi sakit dan sekarat, dengan cara yang tidak terkendali yang tidak dapat mereka kendalikan, itu bukanlah sesuatu yang menurut saya harus dianggap enteng. Kami sedang memerangi wabah yang bukan waktunya kami. Kami belum pernah mengalami sesuatu yang begitu buruk. Saya mengerti apa yang Anda katakan, dalam pengertian Antikristus. Tapi mimpiku tentang kiamat akan jauh lebih menarik dan berwarna,” ujar dia. (Baca juga: Mega Konser Dewa 19: Isyana Bakal Buka Rahasia Kenangan Terindahnya, Penasaran? )
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More