Waspada! Gejala COVID-19 pada Anak Cenderung seperti Flu

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:38 WIB
Gejala COVID-19 pada anak cenderung ringan dan seperti flu. Foto Ilustrasi/Chicago Health
JAKARTA - Anak-anak dan orang dewasa mengalami gejala COVID-19 yang serupa. Namun, gejala COVID-19 pada anak cenderung ringan dan seperti flu. Kebanyakan anak sembuh dalam satu sampai dua minggu.

Gejala yang mungkin terjadi antara lain demam, hidung tersumbat atau pilek, batuk, sakit tenggorokan, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, mual atau muntah, diare, nafsu makan buruk, kehilangan rasa atau bau, sakit perut, dan mata merah muda (konjungtivitis).

( )

Melansir informasi dari Mayo Clinic, Senin (19/10), jika anak Anda memiliki gejala COVID-19, segera hubungi penyedia layanan kesehatan anak. Jaga anak Anda di rumah dan jauh dari orang lain sebisa mungkin, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis. Jika memungkinkan, mintalah anak menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah dari anggota keluarga. Ikuti rekomendasi dari WHO dan pemerintah terkait tindakan karantina serta isolasi yang sesuai.



Tetapi, anak-anak juga mungkin memiliki COVID-19 dan tidak menunjukkan gejala. Inilah mengapa sangat penting untuk mengikuti rekomendasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Sindrom peradangan multisistem pada anak-anak (MIS-C) adalah kondisi serius di mana beberapa bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah, ginjal, sistem pencernaan, otak, kulit, atau mata mengalami peradangan parah. Peradangan biasanya meliputi pembengkakan pada tangan dan kaki, sering kali disertai kemerahan.

Bukti menunjukkan bahwa banyak anak terinfeksi virus COVID-19 di masa lalu, seperti yang tercermin dari hasil tes antibodi positif, yang menunjukkan bahwa MIS-C disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan yang terkait dengan COVID-19.

Adapun tanda dan gejala MIS-C mencakup demam yang berlangsung 24 jam atau lebih, muntah, diare, sakit di perut, ruam kulit, detak jantung cepat, napas cepat, mata merah, kemerahan atau bengkak pada bibir dan lidah, merasa sangat lelah, kemerahan atau bengkak pada tangan atau kaki, sakit kepala atau pusing, dan kelenjar getah bening membesar.

Sedangkan tanda peringatan darurat MIS-C meliputi ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, sulit bernapas, kebingungan, bibir atau wajah kebiruan, dan sakit perut yang parah.

( )

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah pasien COVID-19 di Batanghari, Jambi, terus bertambah. Pada Minggu (18/10), Tim Gugus Tugas COVID-19 merilis ada empat pasien baru. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya anak perempuan usia satu tahun dinyatakan positif.

Dia dilaporkan positif tertular COVID-19 setelah kontak erat dengan pasien DH yang sebelumnya sudah positif. Juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19, dr. Elfie Yennie mengatakan, keempat pasien tersebut kini dirawat di RSUD HAMBA untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More