No Time To Die Gunakan 8.400 Galon Coca-Cola untuk Adegan Daniel Craig
Selasa, 20 Oktober 2020 - 17:01 WIB
Produser film No Time To Die mengungkap mereka menggunakan 8.400 galon Coca-Cola dengan biaya sekira Rp1 miliar untuk aksi sepeda motor James Bond. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Produser film No Time To Die mengungkap bahwa mereka menggunakan 8.400 galon Coca-Cola untuk membuat jalan berbatu tidak terlalu licin. Ini dilakukan untuk aksi sepeda motor James Bond.
Lee Morrison mengatakan Daniel Craig merancang trik tersebut yang memungkinkan pemeran penggantinya, Paul Edwards untuk mencapai tanjakan 25 kaki pada 60 mph, membersihkan dinding dan mendarat di jalan berbatu. (Baca juga: Prahara Rumah Tangga Amanda Manopo dan Evan Sanders di Sinetron Ikatan Cinta )
Tak tanggung-tanggung, untuk adegan ini, kru film menghabiskan 60.000 Euro atau setara dengan Rp1 miliar untuk membeli minuman bersoda yang setelah mengering, meninggalkan residu lengket di bebatuan.
“Saya menghabiskan hampir 60.000 Euro untuk menyemprot Coca-Cola di sekitar Matera,” kata Morrison kepada Total Film bulan ini.
"Saya telah menyemprotkan Coca-Cola pada permukaan yang licin untuk waktu yang lama," lanjutnya.
Menariknya, tidak hanya membantu dalam proses syuting adegan berbahaya menjadi lebih mudah, Morrison menambahkan bahwa minuman tersebut juga membuat jalanan menjadi lebih bersih.
"Membuat semuanya terlihat sangat bersih setelah dicuci," tambah Morrison dilansir dari NME, Selasa (20/10).
No Time To Die dijadwalkan tayang di bioskop pada April tahun depan setelah tertunda dua kali oleh pandemi COVID-19. Diperkirakan film tersebut akan menjadi film Bond terakhir untuk Craig.
Baru-baru ini, Craig membela keputusan Warner Bros untuk menunda film yang dibintanginya ini. "Hal ini lebih besar dari kita semua. Kami hanya ingin orang-orang pergi dan menonton film ini dengan cara yang benar, dengan cara yang aman," papar Craig.
Lee Morrison mengatakan Daniel Craig merancang trik tersebut yang memungkinkan pemeran penggantinya, Paul Edwards untuk mencapai tanjakan 25 kaki pada 60 mph, membersihkan dinding dan mendarat di jalan berbatu. (Baca juga: Prahara Rumah Tangga Amanda Manopo dan Evan Sanders di Sinetron Ikatan Cinta )
Tak tanggung-tanggung, untuk adegan ini, kru film menghabiskan 60.000 Euro atau setara dengan Rp1 miliar untuk membeli minuman bersoda yang setelah mengering, meninggalkan residu lengket di bebatuan.
“Saya menghabiskan hampir 60.000 Euro untuk menyemprot Coca-Cola di sekitar Matera,” kata Morrison kepada Total Film bulan ini.
"Saya telah menyemprotkan Coca-Cola pada permukaan yang licin untuk waktu yang lama," lanjutnya.
Menariknya, tidak hanya membantu dalam proses syuting adegan berbahaya menjadi lebih mudah, Morrison menambahkan bahwa minuman tersebut juga membuat jalanan menjadi lebih bersih.
"Membuat semuanya terlihat sangat bersih setelah dicuci," tambah Morrison dilansir dari NME, Selasa (20/10).
No Time To Die dijadwalkan tayang di bioskop pada April tahun depan setelah tertunda dua kali oleh pandemi COVID-19. Diperkirakan film tersebut akan menjadi film Bond terakhir untuk Craig.
Baru-baru ini, Craig membela keputusan Warner Bros untuk menunda film yang dibintanginya ini. "Hal ini lebih besar dari kita semua. Kami hanya ingin orang-orang pergi dan menonton film ini dengan cara yang benar, dengan cara yang aman," papar Craig.
tulis komentar anda