Mengenal Yelena Belova, Calon Black Widow Baru di MCU
Rabu, 21 Oktober 2020 - 05:30 WIB
Film Black Widow , yang direncanakan dirilis tahun depan, bakal memperkenalkan Yelena Belova. Sosok antihero rumit dari Marvel Universe ini dilakonkan Florence Pugh. Di masa depan Marvel Cinematic Universe (MCU) , Yelena dipercaya bakal memiliki peran yang lebih besar. Dia digadang-gadang bakal menggantikan peran Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) sebagai Black Widow di MCU. Tokoh Natasha diperkenalkan di film Iron Man 2 (2010) dan menemui ajal di Avengers: Endgame (2019).
Black Widow merupakan film prekuel yang ber-setting setelah peristiwa di Captain America: Civil War. Setelah peristiwa di film itu Natasha menjadi buronan pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam pelariannya, Natasha bertemu kembali dengan kompatriotnya di masa lalu. Film Black Widow diperkirakan akan menyelami secara mendalam masa lalu dan asal usul Red Room yang misterius. Selain itu, di sini juga akan diperkenalkan sejumlah karakter dari masa lalu Natasha, seperti Red Guardian (David Harbour) dan Melina Vostokoff (Rachel Weizz). Melina juga merupakan seorang Black Widow dan dia menjadi sosok ibu bagi Natasha. Selain itu, di film ini, untuk kali pertama, MCU bakal menampilkan sosok Taskmaster, seorang penjahat dan pembunuh yang dikenal atas kemampuannya menirukann teknik bertempur musuhnya.
Dari semua karakter baru di film itu, Yelena adalah yang paling menarik. Hubungannya dengan Natasha di komik bisa dibilang turun naik. Mereka bisa jadi musuh, tapi bisa menjadi mitra yang saling bantu satu sama lain. Versi Yelena yang akan ditampilkan MCU di Black Widow tentu saja sangat membuat penasaran. Lantas seperti apa sosok Yelena? Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya. (Baca Juga: Black Widow Bakal Jadi Film Marvel yang Dalam dan Emosional )
1. Asal usul Yelena Belova di komik Marvel
Diperkenalkan pada 1999, Yelena adalah seorang anak yatim yang dilatih untuk menjadi pembunuh oleh Red Room, mirip Natasha. Yelena juga semumpuni Natasha. Namun, Yelena tidak terpilih masuk Black Widow Ops Program. Sehingga, dia tidak pernah mendapatkan perbaikan biokimia yang memberikan vitalitas yang awet bagi Natasha. Ini menyebabkan Yelena hanya bekerja sebagai agen mata-mata bagi badan intelijen Rusia pasca-Soviet yang bernama GRU. Dia menjalani misi berbahaya di seluruh dunia dan bahkan terlibat konflik dengan Inhumans. Namun, selama eranya menjadi mata-mata dan pembunuh, dia bertemu kembali dengan Natasha, yang saat itu telah bekerja di SHIELD sebagai Black Widow. Natasha kemudian memperlihatkan tipu daya dan pengkhianatan yang terjadi di balik layar mata-mata internasional kepada Yelena.
Dengan dipandu Natasha, Yelena akhirnya pensiun dan menjadi model pakaian dalam dan pengusaha. Dia menggunakan uang dan sumber dayanya untuk merawat para pekerja seks di sejumlah negara di seluruh dunia. Meskipun dia telah keluar dari dunia mata-mata, upaya pembunuhan terhadap Natasha membuatnya kembali dan memaksanya mengklaim kembali julukan Black Widow. Belakangan, setelah Natasha dibunuh Captain America yang terkena indoktrinasi Hydra di Secret Empire, Yelena kembali memakai mantel Black Widow demi menghormati kompatriotnya yang telah tiada tersebut.
2. Kekuatan Yelena Belova di komik Marvel
Black Widow merupakan film prekuel yang ber-setting setelah peristiwa di Captain America: Civil War. Setelah peristiwa di film itu Natasha menjadi buronan pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam pelariannya, Natasha bertemu kembali dengan kompatriotnya di masa lalu. Film Black Widow diperkirakan akan menyelami secara mendalam masa lalu dan asal usul Red Room yang misterius. Selain itu, di sini juga akan diperkenalkan sejumlah karakter dari masa lalu Natasha, seperti Red Guardian (David Harbour) dan Melina Vostokoff (Rachel Weizz). Melina juga merupakan seorang Black Widow dan dia menjadi sosok ibu bagi Natasha. Selain itu, di film ini, untuk kali pertama, MCU bakal menampilkan sosok Taskmaster, seorang penjahat dan pembunuh yang dikenal atas kemampuannya menirukann teknik bertempur musuhnya.
Dari semua karakter baru di film itu, Yelena adalah yang paling menarik. Hubungannya dengan Natasha di komik bisa dibilang turun naik. Mereka bisa jadi musuh, tapi bisa menjadi mitra yang saling bantu satu sama lain. Versi Yelena yang akan ditampilkan MCU di Black Widow tentu saja sangat membuat penasaran. Lantas seperti apa sosok Yelena? Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya. (Baca Juga: Black Widow Bakal Jadi Film Marvel yang Dalam dan Emosional )
1. Asal usul Yelena Belova di komik Marvel
Diperkenalkan pada 1999, Yelena adalah seorang anak yatim yang dilatih untuk menjadi pembunuh oleh Red Room, mirip Natasha. Yelena juga semumpuni Natasha. Namun, Yelena tidak terpilih masuk Black Widow Ops Program. Sehingga, dia tidak pernah mendapatkan perbaikan biokimia yang memberikan vitalitas yang awet bagi Natasha. Ini menyebabkan Yelena hanya bekerja sebagai agen mata-mata bagi badan intelijen Rusia pasca-Soviet yang bernama GRU. Dia menjalani misi berbahaya di seluruh dunia dan bahkan terlibat konflik dengan Inhumans. Namun, selama eranya menjadi mata-mata dan pembunuh, dia bertemu kembali dengan Natasha, yang saat itu telah bekerja di SHIELD sebagai Black Widow. Natasha kemudian memperlihatkan tipu daya dan pengkhianatan yang terjadi di balik layar mata-mata internasional kepada Yelena.
Dengan dipandu Natasha, Yelena akhirnya pensiun dan menjadi model pakaian dalam dan pengusaha. Dia menggunakan uang dan sumber dayanya untuk merawat para pekerja seks di sejumlah negara di seluruh dunia. Meskipun dia telah keluar dari dunia mata-mata, upaya pembunuhan terhadap Natasha membuatnya kembali dan memaksanya mengklaim kembali julukan Black Widow. Belakangan, setelah Natasha dibunuh Captain America yang terkena indoktrinasi Hydra di Secret Empire, Yelena kembali memakai mantel Black Widow demi menghormati kompatriotnya yang telah tiada tersebut.
2. Kekuatan Yelena Belova di komik Marvel
tulis komentar anda