Anneth Delliecia Nasution Gambarkan Rasanya Kehilangan di Single Barunya
Kamis, 22 Oktober 2020 - 22:02 WIB
JAKARTA - Penyanyi belia Anneth Delliecia Nasution merilis single keduanya berjudul Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti. Jebolan ajang pencarian bakat nyanyi Indonesian Idol Junior ini ingin menceritakan rasa kehilangan dalam single terbarunya tersebut.
(Baca juga: Tayang Perdana, Drama The Spies Who Loved Me Raih Rating Menjanjikan )
Gadis yang akrab disapa Anneth ini cukup dikenal namanya seusai menjadi juara dalam ajang pencarian bakat menyanyi. Suaranya dikenal merdu dan kualitas vokalnya di atas rata-rata. Dalam langkah awalnya, Anneth pun merilis debut single berjudul Tetap Untukmu melalui label Rans Music. Lagu perdananya itu cukup sukses dengan video musiknya ditonton sebanyak 5,3 juta kali.
Seiring berjalannya waktu, Anneth sudah mempunya kemampuan untuk menulis lagu sendiri. Berawal dari kegemarannya bersenandung, Anneth menemukan melodi-melodi yang bagus untuk dijadikan lagu, hingga akhirnya terciptalah sebuah lagu berjudul Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti.
"Semua orang pasti pernah merasa kehilangan. Dan lagu ini tentang sebuah rasa kehilangan. Biasanya saat mengalami kehilangan seseorang, baru ada rasa sakit dan penyesalan. Menyesal karena tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyesal tidak memanfaatkan waktu terbaiknya untuk bersama orang tersebut," ungkap Anneth terkait single keduanya, Kamis (22/10).
Menurutnya, rasa kehilangan dalam lagu ini bersifat universal. Bisa saja kehilangan keluarga, teman, atau pasangan. Inspirasi kisah dalam lagu Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti sendiri diperoleh Anneth saat menyaksikan film, yang karakter favoritnya meninggal dunia. "Di situ aku benar-benar merasakan sakitnya dan sedih sampai aku nangis. Di situ aku mikir, 'Oh begini ya kalau kita merasa kehilangan," kata dara kelahiran Balikpapan, 18 Oktober 2005.
Hadir dengan genre pop, aransemen lagu ini digarap musisi berbakat yakni Jeffry Stevanus dan Ryan Hazairin. Di lagu ini, Anneth juga semakin menjelajah kemampuan vokalnya ketimbang lagu sebelumnya.
(Baca juga: Fast and Furious Akhiri Cerita di Film ke-10 dan 11 )
Anneth mengutarakan jika proses pembuatan lagu barunya ini berlangsung sekitar 3 bulan. "Kita juga ada 3 sampai 4 kali workshop sebelum jadi demo lagu. Tadinya bukan lagu ini yang ingin dirilis, ada lagu satu lain yang aku tulis juga. Namun, saat aku kasih dengar lagu ini ke pihak label, mereka lebih sreg ke lagu ini," tutur Anneth yang juga berharap lagu keduanya ini bisa kembali diterima khalayak.
(Baca juga: Tayang Perdana, Drama The Spies Who Loved Me Raih Rating Menjanjikan )
Gadis yang akrab disapa Anneth ini cukup dikenal namanya seusai menjadi juara dalam ajang pencarian bakat menyanyi. Suaranya dikenal merdu dan kualitas vokalnya di atas rata-rata. Dalam langkah awalnya, Anneth pun merilis debut single berjudul Tetap Untukmu melalui label Rans Music. Lagu perdananya itu cukup sukses dengan video musiknya ditonton sebanyak 5,3 juta kali.
Seiring berjalannya waktu, Anneth sudah mempunya kemampuan untuk menulis lagu sendiri. Berawal dari kegemarannya bersenandung, Anneth menemukan melodi-melodi yang bagus untuk dijadikan lagu, hingga akhirnya terciptalah sebuah lagu berjudul Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti.
"Semua orang pasti pernah merasa kehilangan. Dan lagu ini tentang sebuah rasa kehilangan. Biasanya saat mengalami kehilangan seseorang, baru ada rasa sakit dan penyesalan. Menyesal karena tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyesal tidak memanfaatkan waktu terbaiknya untuk bersama orang tersebut," ungkap Anneth terkait single keduanya, Kamis (22/10).
Menurutnya, rasa kehilangan dalam lagu ini bersifat universal. Bisa saja kehilangan keluarga, teman, atau pasangan. Inspirasi kisah dalam lagu Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti sendiri diperoleh Anneth saat menyaksikan film, yang karakter favoritnya meninggal dunia. "Di situ aku benar-benar merasakan sakitnya dan sedih sampai aku nangis. Di situ aku mikir, 'Oh begini ya kalau kita merasa kehilangan," kata dara kelahiran Balikpapan, 18 Oktober 2005.
Hadir dengan genre pop, aransemen lagu ini digarap musisi berbakat yakni Jeffry Stevanus dan Ryan Hazairin. Di lagu ini, Anneth juga semakin menjelajah kemampuan vokalnya ketimbang lagu sebelumnya.
(Baca juga: Fast and Furious Akhiri Cerita di Film ke-10 dan 11 )
Anneth mengutarakan jika proses pembuatan lagu barunya ini berlangsung sekitar 3 bulan. "Kita juga ada 3 sampai 4 kali workshop sebelum jadi demo lagu. Tadinya bukan lagu ini yang ingin dirilis, ada lagu satu lain yang aku tulis juga. Namun, saat aku kasih dengar lagu ini ke pihak label, mereka lebih sreg ke lagu ini," tutur Anneth yang juga berharap lagu keduanya ini bisa kembali diterima khalayak.
(nug)
tulis komentar anda