Ketahuan, Joe Taslim Gunakan Bahasa Korea yang Hampir Punah di Film SwordMan

“Tapi team production di Korea sangat sangat membantu gue di semua prosesnya, industri mereka memang sangat luar biasa penuh dengan orang orang bertalenta hebat di productionnya, ditambah pesan bapak sebelom meninggal “Ga ada yg ga bisa di dunia ini kalo bener bener mau setengah gila latihan dan mencintai pekerjaan kamu”. So gue sikat ajalah urusan belakang nanti hasilnya kaya apa.. yg penting berikan yg terbaik,” tutur Joe.

Sebelumnya, film Swordsman juga terpilih sebagai pembuka Festival Film Korea Indonesia (KIFF) 2020 pada Rabu, 28 Oktober 2020. Film ini juga terpilih sebagai salah satu dari 17 film Korea dan Indonesia yang ditayangkan selama KIFF 2020.

Adapun film lainnya, yaitu The Beauty Inside, On Your Wedding Day, Juror 8, A Taxi Driver, The Witch, Parasite, Deliver Us from Evil, Gundala, Habibie & Ainun 3, Perempuan Tanah Jahanam.

Film yang disutradarai Choi Jae Hoon ini sebenarnya sudah diproduksi sejak tiga tahun lalu. Pembacaan naskah dan syuting dilakukan pada Juni 2017 dan rampung pada September 2017.

Film ini menceritakan tentang pendekar pedang terbaik di masa dinasti Joseon, Tae Yool (Jang Hyuk). Lantaran gagal melindungi kerajaan, ia menghilang bersama putrinya, Tae-ok (Kim Hyun-soo). Kemudian, muncul Gurutai (Joe Taslim) selaku ahli pedang Dinasti Qing yang berharap menjadi sosok terbaik di Dinasti Joseon. Anak buah Gurutai menculik Tae Ok, putri Tae Yool. Lantaran hal ini, Tae Yool kembali beraksi demi menyelamatkan putrinya.