Perawatan Gigi Saat Pandemi, Bisa Kok 2 Tahun Sekali

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 10:45 WIB
Para peneliti menyebutkan bahwa perawatan gigi dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali, apalagi saat pandemi seperti sekarang. Foto/dok
PARA dokter gigi biasanya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali. Namun, para peneliti menyebutkan bahwa perawatan gigi dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali, apalagi saat pandemi seperti sekarang.

Pemeriksaan gigi secara rutin merupakan salah satu upaya untuk mencegah kerusakan gigi dan tetap sehat. Pemeriksaan ini disarankan setiap enam bulan, namun para peneliti mengungkapkan bahwa perawatan gigi setiap 24 bulan. Pergi ke dokter gigi adalah hal yang membuat kita malas dan tidak disukai secara universal. (Baca: Inilah Perkara-perkara yang Membinasakan Manusia)

Namun, sebagian dokter gigi menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali untuk menjaga gigi dan gusi dalam kondisi sehat.



Di sisi lain, peneliti Inggris dari Universitas Dundee, Patrick Fee, mengungkapkan bahwa perawatan gigi setiap enam bulan sekali tidak meningkatkan kesehatan mulut. Dia dan tim juga menyarankan bahwa lebih jarang ke dokter gigi dapat menghemat uang, terutama saat pandemi seperti ini.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa seseorang dapat pergi ke dokter gigi dalam kurun waktu dua tahun sekali. Rentang waktu ini lebih dikhususkan bagi orang dewasa yang tidak memiliki masalah dengan kesehatan gigi dan tidak berlaku bagi anak-anak atau mereka yang membutuhkan perawatan khusus.

Di Inggris, seseorang harus membayar GBP22,70 untuk sekali pemeriksaan (check-up). Namun, bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun, berpenghasilan rendah, dan sedang hamil atau 12 bulan setelah melahirkan, tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. (Baca juga: Kemenag Minta guru Fokus pada Pembentukan Karakter Siswa)

“Saat ini, praktik pemeriksaan setiap enam bulanan di pusat layanan kesehatan Inggris (NHS) dianggap tidak efisien, hanya menambahkan biaya layanan kesehatan dan tidak memberi keuntungan kesehatan gigi bagi pasien,” kata Patrick.

Selama pandemi Covid-19, pembatasan akses pasien untuk berkunjung ke dokter gigi tetap terbatas untuk beberapa waktu ke depan. Meski begitu, hasil penelitian memberikan kepastian bagi mereka yang mencari perawatan gigi bahwa interval waktu perawatan gigi dapat diperpanjang tanpa mengganggu kesehatan mulut pasien.

“Pemeriksaan setiap enam bulan sangat dihargai oleh masyarakat umum dan ini merupakan pemeriksaan berbasis risiko untuk mencegah masalah yang lebih besar dengan kerja sama dari pembuat kebijakan perawatan kesehatan, pengetahuan dokter dan keterlibatan pasien,” tambahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More