Terapkan 3 M Walau Sudah Sembuh dari Covid-19

JAKARTA - Salah seorang penyintas Covid-19 Stevanus Grandy Budiawan mengatakan, walau telah sembuh, ia tetap berprinsip hati-hati dan tidak boleh kendur. “Kita tetap menjalankan protokol seperti sebelum kita mengalami Covid-19. Saya pakai satu prinsip yang dipakai dalam keluarga. Anggap orang lain yang berhadapan dengan kita, itu orang tanpa gejala (OTG). Kita tidak tahu orang itu sakit atau tidak. Kalau mereka tidak pakai masker, kita bilang, ‘tolong dong pakai maskernya’, kalau ngobrol sama saya,” sebutnya. (Baca: Amalan Ringan Ini Bisa Menjadi Pembuka Berkah)

Ya, sekalipun dinyatakan sudah sembuh, perlu untuk tetap berhati-hati karena adanya laporan terinfeksi kembali virus Covid-19. Protokol 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus terus disiplin dijalankan.

Sementara itu, terkait kebijakan isolasi, dr Dirga Sakti Rambe mengatakan, seharusnya pasien positif Covid-19 tetap berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah memang layak isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau harus dirawat di rumah sakit.



“Setelah konsultasi ke dokter, baru minum obat-obatan. Jangan berinisiatif meminum obat-obatan sendiri, apalagi yang sifatnya antibiotik, itu tidak boleh,” saran dr Dirga. (Lihat videonya: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga)

Saat ini pemerintah juga sedang bersiap untuk menghadirkan dan memproduksi vaksin Covid-19 di Indonesia guna menghentikan penyebaran, menurunkan kesakitan, dan kematian akibat Covid-19. Vaksin adalah salah satu pencegahan terhadap infeksi yang efektif karena sifatnya mampu melindungi secara spesifik.

Berbagai bukti telah menunjukkan bahwa vaksin adalah upaya pencegahan penyakit infeksi paling efektif. Saat ini, pemerintah tengah menunggu data hasil uji klinis Fase III vaksin Covid-19. Oleh karena itu, sikap kehati-hatian yang diambil pemerintah merupakan langkah tepat untuk menghasilkan vaksin Covid-19 yang aman dan manjur. (Sri Noviarni)