Munculnya Jerawat Membandel, Ini Faktor Penyebabnya
Sabtu, 07 November 2020 - 18:07 WIB
JAKARTA - Terdapat empat faktor utama penyebab jerawat. Faktor tersebut di antaranya produksi minyak berlebih (sebum), folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, bakteri dan peradangan.
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu karena area kulit ini memiliki kelenjar minyak atau sebaceous paling banyak. Folikel rambut terhubung ke kelenjar minyak.
Dinding folikel bisa membengkak dan menghasilkan whitehead. Atau sumbatan mungkin terbuka ke permukaan dan menjadi gelap, menyebabkan komedo. Komedo terlihat seperti kotoran yang menempel di pori-pori, tapi sebenarnya pori-pori itu penuh dengan bakteri dan minyak, yang berubah menjadi coklat saat terkena udara.
Jerawat adalah bintik-bintik merah yang timbul dengan bagian tengah putih yang muncul ketika folikel rambut yang tersumbat meradang atau terinfeksi bakteri. Penyumbatan dan peradangan jauh di dalam folikel rambut menghasilkan benjolan seperti kista di bawah permukaan kulit.
Baca juga : Biaya Pendidikan dan Beasiswa Pemuda Papua Ditopang dari Dana Otsus
Pori-pori lain di kulit, yang merupakan bukaan dari kelenjar keringat, biasanya tidak menyebabkan jerawat. Adapun hal-hal tertentu dapat memicu atau memperburuk jerawat. Berikut ulasannya dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (7/11).
1. Perubahan hormonal
Androgen adalah hormon yang meningkat pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas dan menyebabkan kelenjar sebaceous membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Perubahan hormon selama paruh baya, terutama pada wanita, juga dapat menyebabkan jerawat.
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu karena area kulit ini memiliki kelenjar minyak atau sebaceous paling banyak. Folikel rambut terhubung ke kelenjar minyak.
Dinding folikel bisa membengkak dan menghasilkan whitehead. Atau sumbatan mungkin terbuka ke permukaan dan menjadi gelap, menyebabkan komedo. Komedo terlihat seperti kotoran yang menempel di pori-pori, tapi sebenarnya pori-pori itu penuh dengan bakteri dan minyak, yang berubah menjadi coklat saat terkena udara.
Jerawat adalah bintik-bintik merah yang timbul dengan bagian tengah putih yang muncul ketika folikel rambut yang tersumbat meradang atau terinfeksi bakteri. Penyumbatan dan peradangan jauh di dalam folikel rambut menghasilkan benjolan seperti kista di bawah permukaan kulit.
Baca juga : Biaya Pendidikan dan Beasiswa Pemuda Papua Ditopang dari Dana Otsus
Pori-pori lain di kulit, yang merupakan bukaan dari kelenjar keringat, biasanya tidak menyebabkan jerawat. Adapun hal-hal tertentu dapat memicu atau memperburuk jerawat. Berikut ulasannya dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (7/11).
1. Perubahan hormonal
Androgen adalah hormon yang meningkat pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas dan menyebabkan kelenjar sebaceous membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Perubahan hormon selama paruh baya, terutama pada wanita, juga dapat menyebabkan jerawat.
tulis komentar anda