Ini Para Model tampil Unik di Pergelaran Fashion PakaianKoe
Senin, 23 November 2020 - 19:50 WIB
JAKARTA - Koleksi PakaianKoe merupakan penanda dimulainya Lakon Indonesia bergerak ke arah tekstil tradisional. Koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java ini menceritakan perjalanan dalam usaha pelestarian budaya.
Sesuai dengan judulnya, PakaianKoe adalah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa. Koleksi ini diperkenalkan secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Para undangan tetap duduk berjauhan mengikuti physical distancing.
Lakon Indonesia yang di gelar di kawasan SCBD, beberapa waktu lalu terbilang unik karena para model yang ditutup wajahnya dengan bahan yang warnanya senada dengan koleksi yang dikenakannya.
Memang selama lebih dari 1 tahun ini, Lakon Indonesia tidak hanya membina tetapi juga mengajak para pengrajin, untuk bekerja sama secara professional. Dengan tujuan untuk menggerakan roda perekonomian mereka.
Founder LAKON Indonesia, Thresia Mareta menjelaskan ’’Kita membantu mereka mengeksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan, yang hasilnya kami digunakan di dalam koleksi PakaianKoe. Selain itu, kami juga membantu mereka membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik,’’ jelasnya dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan judulnya, PakaianKoe adalah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa. Koleksi ini diperkenalkan secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Para undangan tetap duduk berjauhan mengikuti physical distancing.
Lakon Indonesia yang di gelar di kawasan SCBD, beberapa waktu lalu terbilang unik karena para model yang ditutup wajahnya dengan bahan yang warnanya senada dengan koleksi yang dikenakannya.
Memang selama lebih dari 1 tahun ini, Lakon Indonesia tidak hanya membina tetapi juga mengajak para pengrajin, untuk bekerja sama secara professional. Dengan tujuan untuk menggerakan roda perekonomian mereka.
Founder LAKON Indonesia, Thresia Mareta menjelaskan ’’Kita membantu mereka mengeksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan, yang hasilnya kami digunakan di dalam koleksi PakaianKoe. Selain itu, kami juga membantu mereka membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik,’’ jelasnya dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.
tulis komentar anda