Bermain Video Game Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Mental

Selasa, 01 Desember 2020 - 02:07 WIB
Bermain video game dapat membantu kesehatan mental. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Oxford. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Bermain video game dapat membantu kesehatan mental . Penelitian yang dilakukan tim di Universitas Oxford ini muncul ketika penjualan video game tahun ini melonjak akibat semakin banyak orang yang terjebak di rumah karena pandemi COVID-19 dan banyak negara memberlakukan batasan pada kehidupan publik.

Dilansir Medical Xpress, makalah yang dirilis ini didasarkan pada tanggapan survei dari orang-orang yang memainkan dua game, yakni Plants vs Zombies: Battle for Neighborville dan Animal Crossing: New Horizons. (Baca juga: 6 Cara Menolong Diri Sendiri saat Kena Masalah Kesehatan Mental )

Pertama, penelitian ini menggunakan data yang diberikan oleh pembuat game, Electronic Arts dan Nintendo of America, tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan responden untuk bermain. Ini tidak seperti penelitian sebelumnya yang mengandalkan perkiraan tidak tepat dari para pemain.



Para peneliti di Oxford Internet Institute mengatakan, mereka menemukan jumlah waktu yang sebenarnya dihabiskan untuk bermain adalah faktor positif yang kecil tetapi signifikan dalam kesejahteraan manusia.

Temuan ini juga menyebutkan tingkat kesenangan yang didapat pemain dari permainan bisa menjadi faktor yang lebih penting untuk kesejahteraan mereka daripada hanya waktu bermain.

Hasilnya dapat menimbulkan keraguan pada asumsi lama bahwa game menyebabkan agresi atau kecanduan, meskipun penulis mengakui bahwa itu hanyalah gambaran singkat.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa video game tidak selalu buruk untuk kesehatan Anda. Ada faktor psikologis lain yang memiliki pengaruh signifikan pada kesejahteraan seseorang," kata Andrew Przybylski, direktur penelitian institut tersebut.

"Faktanya, bermain bisa menjadi aktivitas yang berhubungan secara positif dengan kesehatan mental orang dan mengatur video game dapat mengurangi manfaat dari pemain," sambungnya.

Sebanyak 2.756 pemain Animal Crossing: New Horizons di AS, Inggris, dan Kanada disurvei bersama dengan 518 pemain Plants vs Zombies: Battle for Neighborville. Mereka diminta untuk mengisi survei tentang pengalaman mereka yang dicocokkan dengan waktu bermain yang dicatat oleh perusahaan game. (Baca juga: Reinold Lawalata Ternyata Suka Isengi Pemain Amanah Wali 4 )

Kurangnya transparansi dari pembuat game telah lama menjadi masalah bagi para ilmuwan yang berharap untuk lebih memahami perilaku pemain. Menurut penulis, penelitian sebelumnya yang digunakan untuk mengusulkan saran bagi orang tua dan pembuat kebijakan dilakukan tanpa basis bukti yang kuat.
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More