Begini 6 Fakta Menarik Noken, Warisan Budaya Dunia dari Papua

Jum'at, 04 Desember 2020 - 08:25 WIB
Perempuan asli Papua sedang memintal benang noken. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tanggal 4 Desember setiap tahun dirayakan sebagai Hari Noken Sedunia . Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu.

Peringatan Hari Noken Sedunia dilakukan sejak tahun 2012 setelah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak berbenda oleh oragnisasi dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Nah, berikut ini beberapa fakta soal noken , warisan budaya dunia dari Papua yang tidak diketahui oleh banyak orang.



1. Berfungsi Sebagai Tas

Meski dibawa di kepala, tapi sama dengan tas pada umumnya, noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari. Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

2. Terdaftar Sebagai Warisan Budaya Dunia Karena Keunikannya

Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Pada 4 Desember 2012, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.



3. Dibuat Khusus oleh Tangan Ahli Mama-mama di Papua
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More