Menikmati Masakan Bali dengan Cita Rasa Rempah yang Kuat

Sabtu, 05 Desember 2020 - 17:31 WIB
Masakan Bali memang cukup rumit karena membutuhkan bahan-bahan segar, bermacam rempah sehingga menghasilkan rasa yang kompleks, tetapi memuaskan. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Masakan Bali memang cukup rumit karena membutuhkan bahan-bahan segar, bermacam rempah sehingga menghasilkan rasa yang kompleks, serta komitmen dalam persiapan dan proses memasaknya. Tapi, memuaskan penikmatnya.

Salah satu khasnya adalah cita rasa masakannya yang pedas. Ya, masyarakat Bali terbiasa menghidangkan makanan dengan basa gede atau bumbu Bali yang pedas sehingga rasa masakan menjadi unik. (Baca juga: Top 4 Masterchef Indonesia Lepas Apron Putih, Gunakan Chef Jacket )

Bumbu merupakan hasil racikan dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, kemiri, cabai, serai dan ebi. Basa gede sedikit mirip dengan pasta kari dari Thailand, bumbu dasar ini pun dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis makanan.

"Di antara daerah-daerah lain di Indonesia, Bali memiliki identitas sendiri dan berbeda karena pengaruh dari agama Hindu. Hal inilah yang menyebabkan masakan Bali pun berbeda dengan ragam kuliner Nusantara lainnya. Terkait dengan penyelenggaraan upacara keagamaan, masyarakat Bali membutuhkan hidangan khusus sebagai persembahan untuk para dewa dan dikonsumsi secara bersama-sama selama perayaan," Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh.

"Uniknya, tak ada satu pun penyedap rasa yang ditambahkan. Basa gede murni memadukan rempah-rempah yang dapat menggoda lidah masyarakat lokal, wisatawan dari seluruh Indonesia, hingga turis mancanegara. Bahan bumbu dan makanan diperoleh dari daerah setempat, serta dipilih secara spesifik demi mencapai rasa tertentu," sambung dia.



Berikut ini ini beberapa hidangan khas Pulau Bali yang dapat ditemukan dengan mudah di banyak resto di sekitar tujuan wisatanya. Berikut ulasannya.

1. Ayam atau Bebek Betutu

Betutu merupakan teknik tradisional Bali yang digunakan untuk menciptakan ayam goreng yang berbeda. Secara tradisional ayam atau bebek dimasak dengan cara diungkep selama 24 jam bersama rempah-rempah, lalu dipanggang sambil dialasi dengan daun pisang. Prosesnya yang begitu rumit menghasilkan ayam dengan daging lembut. (Baca juga: Peserta Masterchef Indonesia Terima Hadiah Lagi, Apa Ya? )

2. Babi Guling
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More