Menjelajahi Situs Warisan Dunia Yang Ada di Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 - 07:39 WIB
2. Candi Prambanan
Sama seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan juga dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Namun, berbeda dengan Borobudur, Prambanan adalah candi peninggalan agama Hindu di Indonesia. Bentuknya yang tinggi, besar namun ramping membuat candi yang satu ini terlihat indah; wajar saja jika Prambanan disebut sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi Prambanan erat kaitannya dengan kisah mitologi Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Menurut cerita, Candi Prambanan merupakan sebuah persyaratan yang diajukan oleh Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso saat melamarnya. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa Hindu yaitu Brahma sang dewa pencipta, Wisnu sang dewa pemelihara, dan Siwa sang dewa pemusnah.
Berlatar dari cerita itu, Anda bisa melihat langsung arca Roro Jonggrang di bangunan candi yang lokasinya berdekatan dengan Candi Borobudur di Jawa Tengah ini. Selain itu, Anda juga bisa melihat pementasan sendratari Ramayana maupun pentas musik jazz tahunan yang sangat populer dan sayang jika dilewatkan begitu saja. (Baca Juga : Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia )
3. Situs Manusia Purba Sangiran
Situs Manusia Purba Sangiran merupakan situs penggalian fosil-fosil manusia purba terlengkap di dunia. Tempat ini adalah lokasi terungkapnya sejarah perkembangan manusia purba hingga menjadi manusia modern. Berbagai fosil manusia purba yang ditemukan di antaranya dari genus Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Selain itu, ditemukan juga berbagai fosil hewan purba seperti gajah, kuda, dan buaya.
Mempelajari fosil manusia purba menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena menyangkut sejarah masa lalu bumi dan penghuni di dalamnya. Situs Sangiran berlokasi di dua wilayah kabupaten yaitu Sragen dan Karanganyar.
Sangiran tidak hanya menyimpan fosil manusia purba tapi juga alat dari batu-batuan peninggalan budaya purba serta lapisan tanah purba yang menunjukkan perubahan lingkungan alam. Jika Anda berkunjung ke situs ini, dijamin bisa belajar banyak hal tentang arkeologi.
Sama seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan juga dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Namun, berbeda dengan Borobudur, Prambanan adalah candi peninggalan agama Hindu di Indonesia. Bentuknya yang tinggi, besar namun ramping membuat candi yang satu ini terlihat indah; wajar saja jika Prambanan disebut sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi Prambanan erat kaitannya dengan kisah mitologi Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Menurut cerita, Candi Prambanan merupakan sebuah persyaratan yang diajukan oleh Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso saat melamarnya. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa Hindu yaitu Brahma sang dewa pencipta, Wisnu sang dewa pemelihara, dan Siwa sang dewa pemusnah.
Berlatar dari cerita itu, Anda bisa melihat langsung arca Roro Jonggrang di bangunan candi yang lokasinya berdekatan dengan Candi Borobudur di Jawa Tengah ini. Selain itu, Anda juga bisa melihat pementasan sendratari Ramayana maupun pentas musik jazz tahunan yang sangat populer dan sayang jika dilewatkan begitu saja. (Baca Juga : Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia )
3. Situs Manusia Purba Sangiran
Situs Manusia Purba Sangiran merupakan situs penggalian fosil-fosil manusia purba terlengkap di dunia. Tempat ini adalah lokasi terungkapnya sejarah perkembangan manusia purba hingga menjadi manusia modern. Berbagai fosil manusia purba yang ditemukan di antaranya dari genus Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Selain itu, ditemukan juga berbagai fosil hewan purba seperti gajah, kuda, dan buaya.
Mempelajari fosil manusia purba menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena menyangkut sejarah masa lalu bumi dan penghuni di dalamnya. Situs Sangiran berlokasi di dua wilayah kabupaten yaitu Sragen dan Karanganyar.
Sangiran tidak hanya menyimpan fosil manusia purba tapi juga alat dari batu-batuan peninggalan budaya purba serta lapisan tanah purba yang menunjukkan perubahan lingkungan alam. Jika Anda berkunjung ke situs ini, dijamin bisa belajar banyak hal tentang arkeologi.
tulis komentar anda