BOSSMAN, Burger Terkenal di Bali Kini Hadir di Jakarta!
Minggu, 13 Desember 2020 - 08:12 WIB
Anena menu di BO$$MAN. Foto/Dok BO$$MAN
JAKARTA - BO$$MAN salah satu brand burger terkenal di Bali pun mengadakan pop-up pertamanya di Jakarta pada tanggal 10-12 Desember 2020 di Beerhall SCBD
Jakarta. Pada Jumat (11/12) lalu pun SINDOnews diundang untuk datang dan merasakan kelezatan burger yang disukai expatriat maupun turis lokal Indonesia saat ke Bali.
BO$$MAN merupakan restoran burger yang paling diminati dan dicari di Bali . Berlokasi di Seminyak, Bossman diluncurkan oleh 8 Degree Projects, grup hospitality dan gaya hidup yang menaungi konsep award-winning seperti Sisterfields, Sibling, and Bikini Restaurant. Beroperasi sejak tahun 2015 di Bali, BO$$MAN sekarang sudah tersedia di Jakarta dengan konsep cloud-kitchen dan tersedia untuk delivery melalui GoFood dan GrabFood.
Para turis domestik, khususnya mereka yang berasal dari Jakarta, merupakan pelanggan utama BO$$MAN Bali. Mereka selalu mengunjungi Bossman ketika mereka berkunjung ke Bali untuk liburan ataupun bekerja. Industri hospitality merupakan salah satu industri yang terkena dampak buruk dari pandemi, namun
Bossman meresponnya dengan memasuki pasar Jakarta, menghadirkan burger lezat untuk memanjakan pelanggan Jakarta dan pecinta burger yang masih belum mengetahui BO$$MAN.
“Merupakan DNA kami untuk mengembangkan konsep hospitality, dan menciptakan pengalaman makanan dan minuman yang tak tertandingi secara keseluruhan. Semangat tersebut pula yang mendorong kami untuk membawa Bossman ke Jakarta meski di tengah pandemi,” ungkap Adam McAsey, Founder of 8 Degree Projects.
Burger BO$$MAN pun mengambil kesempatan ini untuk memaksimalkan konsep cloud-kitchen dan hadir untuk memperkenalkan masyarakat Jakarta burger dari Bali dengan kualitas terbaik dan terlaris, dengan menu andalan kami yaitu Al Capone, Chook Knight, The O.G and Truffle Fries, tanpa harus pergi ke Bali.
BO$$MAN menawarkan 6 burger khas, dan hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas dari chuck steak yang dikeringkan selama 60 hari, sampai ayam goreng yang juicy, serta roti buns dan saus oleh Bossman yang semuanya home-made. Bossman di Jakarta tidak menyajikan produk yang mengandung babi (no pork, no lard).
Jakarta. Pada Jumat (11/12) lalu pun SINDOnews diundang untuk datang dan merasakan kelezatan burger yang disukai expatriat maupun turis lokal Indonesia saat ke Bali.
BO$$MAN merupakan restoran burger yang paling diminati dan dicari di Bali . Berlokasi di Seminyak, Bossman diluncurkan oleh 8 Degree Projects, grup hospitality dan gaya hidup yang menaungi konsep award-winning seperti Sisterfields, Sibling, and Bikini Restaurant. Beroperasi sejak tahun 2015 di Bali, BO$$MAN sekarang sudah tersedia di Jakarta dengan konsep cloud-kitchen dan tersedia untuk delivery melalui GoFood dan GrabFood.
Para turis domestik, khususnya mereka yang berasal dari Jakarta, merupakan pelanggan utama BO$$MAN Bali. Mereka selalu mengunjungi Bossman ketika mereka berkunjung ke Bali untuk liburan ataupun bekerja. Industri hospitality merupakan salah satu industri yang terkena dampak buruk dari pandemi, namun
Bossman meresponnya dengan memasuki pasar Jakarta, menghadirkan burger lezat untuk memanjakan pelanggan Jakarta dan pecinta burger yang masih belum mengetahui BO$$MAN.
“Merupakan DNA kami untuk mengembangkan konsep hospitality, dan menciptakan pengalaman makanan dan minuman yang tak tertandingi secara keseluruhan. Semangat tersebut pula yang mendorong kami untuk membawa Bossman ke Jakarta meski di tengah pandemi,” ungkap Adam McAsey, Founder of 8 Degree Projects.
Burger BO$$MAN pun mengambil kesempatan ini untuk memaksimalkan konsep cloud-kitchen dan hadir untuk memperkenalkan masyarakat Jakarta burger dari Bali dengan kualitas terbaik dan terlaris, dengan menu andalan kami yaitu Al Capone, Chook Knight, The O.G and Truffle Fries, tanpa harus pergi ke Bali.
BO$$MAN menawarkan 6 burger khas, dan hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas dari chuck steak yang dikeringkan selama 60 hari, sampai ayam goreng yang juicy, serta roti buns dan saus oleh Bossman yang semuanya home-made. Bossman di Jakarta tidak menyajikan produk yang mengandung babi (no pork, no lard).
tulis komentar anda