Disulap, Kampung Pink Tanah Tinggi Jadi Pilihan Wisata di Tangerang
Jum'at, 18 Desember 2020 - 08:03 WIB
JAKARTA - Tanah Tinggi, Tangerang kerap dicap sebagai zona hitam karena maraknya kasus kriminalitas dan peredaran narkoba. Namun, berkat ide brilian warga, area tersebut perlahan berubah menjadi destinasi wisata Kampung Pink.
Tanah Tinggi terkenal sebagai area hitam karena tingkat kriminalitas yang tinggi. Ibdu Jandi, selaku konseptor penggagas Kampung Pink ingin mengubah kesan seram di Tanah Tinggi menjadi kampung yang baik hati, murah senyum, mau membantu sehingga warna pink dipilih untuk menyulap lokasi seluas 12,5 hektare tersebut. (Baca juga: Mau Rekreasi ke Gunungkidul? Wisatawan dari Zona Merah Wajib Rapid Test )
“Nantinya Kampung Pink ini akan dicat oleh warga, setiap dinding bahkan atap akan diubah menjadi pink dan akan dibuat mural. Harapan dengan branding Kampung Pink ini perilaku masyarakat pun berubah, dan Kampung Pink menjadi destinasi kampung di Kota Tangerang," kata Jandi.
Sejalan dengan Ibnu Jandi, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan, bahwa diharapkan Kampung Pink menjadi penggagas untuk Kampung Wisata lainnya di daerah Tangerang.
“Kota Tangerang memang tidak memiliki destinasi wisata, tetapi ke depannya kampung-kampung tematik inilah yang akan dijadikan kampung wisata. Dalam proses pembangunannya kami dari Pemkot Tangerang akan terus mendukung warga untuk dapat berkreasi," kata Herman.
Adapun pewarnaan kampung ini didukung oleh PT Propan Raya. Bertempat di Kelurahan Tanah Tinggi, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja, beserta jajaran lainnya menghadiri acara simbolisasi penyerahan cat dari PT Propan Raya. Acara ini dihadiri juga oleh Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto, dan tim Corporate Branding dari Propan Raya.
Penyerahan cat ini merupakan langkah nyata kepedulian Propan Raya untuk mendukung perubahan kelurahan Tanah Tinggi. Terdapat 404 unit rumah yang terdiri dari lingkup 4 RT dan 1 RW. Selain cat, Propan Raya juga memberikan tanaman hijau dan beberapa bantuan lainnya. (Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Membuat Pastel yang Renyah )
“Kedepannya kami akan terus men-support Kampung Pink ini agar masyarakatnya memiliki keterampilan tersendiri dalam mengecat sehingga menciptakan SDM yang unggul dan mandiri," jelas Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto.
Tanah Tinggi terkenal sebagai area hitam karena tingkat kriminalitas yang tinggi. Ibdu Jandi, selaku konseptor penggagas Kampung Pink ingin mengubah kesan seram di Tanah Tinggi menjadi kampung yang baik hati, murah senyum, mau membantu sehingga warna pink dipilih untuk menyulap lokasi seluas 12,5 hektare tersebut. (Baca juga: Mau Rekreasi ke Gunungkidul? Wisatawan dari Zona Merah Wajib Rapid Test )
“Nantinya Kampung Pink ini akan dicat oleh warga, setiap dinding bahkan atap akan diubah menjadi pink dan akan dibuat mural. Harapan dengan branding Kampung Pink ini perilaku masyarakat pun berubah, dan Kampung Pink menjadi destinasi kampung di Kota Tangerang," kata Jandi.
Sejalan dengan Ibnu Jandi, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan, bahwa diharapkan Kampung Pink menjadi penggagas untuk Kampung Wisata lainnya di daerah Tangerang.
“Kota Tangerang memang tidak memiliki destinasi wisata, tetapi ke depannya kampung-kampung tematik inilah yang akan dijadikan kampung wisata. Dalam proses pembangunannya kami dari Pemkot Tangerang akan terus mendukung warga untuk dapat berkreasi," kata Herman.
Adapun pewarnaan kampung ini didukung oleh PT Propan Raya. Bertempat di Kelurahan Tanah Tinggi, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja, beserta jajaran lainnya menghadiri acara simbolisasi penyerahan cat dari PT Propan Raya. Acara ini dihadiri juga oleh Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto, dan tim Corporate Branding dari Propan Raya.
Penyerahan cat ini merupakan langkah nyata kepedulian Propan Raya untuk mendukung perubahan kelurahan Tanah Tinggi. Terdapat 404 unit rumah yang terdiri dari lingkup 4 RT dan 1 RW. Selain cat, Propan Raya juga memberikan tanaman hijau dan beberapa bantuan lainnya. (Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Membuat Pastel yang Renyah )
“Kedepannya kami akan terus men-support Kampung Pink ini agar masyarakatnya memiliki keterampilan tersendiri dalam mengecat sehingga menciptakan SDM yang unggul dan mandiri," jelas Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto.
(tdy)
tulis komentar anda