Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Maksimalkan Quality Tourism Bali Berbasis Budaya

Selasa, 29 Desember 2020 - 21:00 WIB
Wisata halal Bali menjadi perbincangan warganet. Hal ini ditanggapi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, di mana pemerintah ingin memaksimalkan quality tourism Bali berbasis budaya. Foto/Dewik Kania.
JAKARTA - Wisata halal Bali menjadi perbincangan warganet. Hal ini ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno . Dia mengatakan pemerintah ingin memaksimalkan quality tourism Bali berbasis budaya.

Sandi juga menyatakan siap mendukung 100 persen pariwisata Bali yang berbasis budaya. Keputusan tersebut juga telah disepakati oleh pemerintah Bali. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sambut Baik Larangan Wisatawan Asing ke Indonesia )

"Sudah kita putuskan bahwa Bali mengedepankan berbasis budaya berkearifan lokal dan sehat. Kami sepakat akan mendukung keputusan gubernur dan jajarannya," ujarnya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 di kawasan GBK Senayan, Selasa (29/12/2020).

Sandi berjanji akan berkolaborasi dengan pemerintah Bali dalam mengedapankan quality tourism. Masyarakat pun tak perlu debat dengan wisata halal Bali ke depannya.



"Kita kolaborasi, silang pendapat, pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan membantu pulihnya kebangkitkan di Bali," imbuhnya.

Mendengar hal itu, Gubernur Koster menambahkan, kebijakan pembangunan pariwisata di Pulau Dewata ini selalu mengedepankan konsep pariwisata yang berbasis budaya dengan kearifan lokalnya.

Sehingga sampai saat ini, budaya dan kearifan lokal Bali selalu menjadi kekuatan utama di dalam memajukan pariwisata yang berkualitas.

“Jadi kami harus mengedepankan ‘quality tourism’ di Bali, agar pariwisata Bali berjalan secara berkelanjutan,” jelasnya lewat keterangan resminya.

Salah satu cara untuk menciptakan quality tourism di Bali, kata Wayan Koster, selain berpegang teguh pada budaya dan kearifan lokal Bali, pemerintah juga melakukan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More